Pasukan pendudukan penjajah Israel pada Rabu malam (24/2/20221) menangkapseorang eks tawanan Palestina yang telah dibebaskan dari penjara penjajah IsraelErwa Taher Shawahna dari rumahnya di kota Kafr Thulth tenggara Qalqilyawilayah utara Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael dalam jumlah besar mengepung rumah pemuda Erwa Shawahna. Selama tiga jammereka berada di dalam rumah dan melakukan penggeledahan dan menghancurkanisinya sebelum kemudian menangkap korban.
Menurut laporan korban adalah eks tawanan yang dibebaskan daripenjara Israel. Dia ditangkap dan ditahan beberapa kali oleh pasukan pendudukanpenjajah Israel. Terakhir ditangkap dari ditahan pada 31 Januari 2018 lalubersama saudaranya Sharhabeel. Kemudian otoritas pendudukan penjajah Israel memanggilsaudaranya Abdul Karim ayah dan ibunya Nuha Shawahna. Setelah menjalaniinterogasi dan pemeriksaan yang berlangsung selama beberapa jam pasukan penjajahIsrael membebaskan mereka. Sementara ibunya Nuha Shawahna ditahan oleh pihakpenjajah Israel.
Di tempat lain pasukan pendudukan penjajah Israel pada Rabu malam jugamenangkap dua pemuda dan seorang bocah Palestina dari kota Qasra tenggaraNablus wilayah utara Tepi Barat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel menangkapdua pemuda bernama Fadi Rabhi Kanaan dan Ali Rizk Odeh serta seorang bocahbernama Nour Tayseer Farah di pintu masuk ke kota Qasra.
Namun belakangan warga berhasil membebaskan bocah Nour Tayseer Farahdari tangan pasukan pendudukan penjajah Israel dan mengembalikan kekeluarganya.
Hampir setiap hari pasukan pendudukan penjajah Israel melancarkanoperasi penangkapan di Tepi Barat belakangan ini penangkapan fokus dilakukanterhadap para pemimpin dan aktivis gerakan Hamas bersamaan dengan dekatnyawaktu pelaksanaan pemilu legislatif Palestina. (was/pip)