Tokoh Hamas syekh Umaral-Barghutsi &ldquoAbu Ashif&rdquo mengatakan penangkapan yang dilancarkan penjajahIsrael terhadap para tokoh Palestina di Tepi Barat tidak akan menghalangiseorangpun untuk mengikuti pemilu Palestina.
Dalam keterangan persnyaal-Bargutsi menegaskan pentingnya menyepakati strategi nasional bersatu untukmenghadapi tindakan Israel mengincar para tokoh Palestina dan melindungikehendak dan ekspresi rakyat.
Pada Selasa kemarin pasukanpenjajah Israel menangkap 2 tokoh Hamas aleg Yasir Manshur dan syekh AdnanAshfur seteleh menggeledah rumah keduanya di Nablus.
Sebelum itu pasukan Israelmenangkap dua orang tokoh Hamas syekh Khalid al-Haj dan syekh Abdul Bashital-Haj dari Jenin.
Sementara itu pihak intelijenIsrael melakukan pemanggilan terhadap eks tawanan Abu Ashif al-Bargutsi padaakhir Januari lalu dan menyampaikan ancaman untuk tidak mencalonkan diri padapemilu mendatang dan jika melanggar akan dipenjara dan diburu.
Pihak Hamas dalam pernyataannyamenegaskan penangkapan pimpinan mereka di Tepi Barat tidak akan menghalangitekad Hamas menyusun agenda internal Palestina dengan landasan partisipasi danperlawanan menghadapi penjajah. Hamas menganggap penangkapan ditujukan untukmenggagalkan pemilu Palestina.
Ditegaskannya bahwa pimpinan Hamasdan segenap kadernya akan terus berada di garda depan membela hak bangsa. Apa yangdipersembahkan tokoh Ashfur dan sejawatnya yang menghabiskan umurnya di penjaraIsrael merupakan penegasan bahwa melawan penjajah merupakan prioritas Hamasdan akan terus melanjutkan perjuangan ini meski harus banyak berkorban.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palestinamenginformasikan Rabu (17/2) penutupan pendaftaran pemilu Palestina 2021 baiklegislatif maupun eksekutif.
Dijelaskan bahwa jumlah pemilihmencapai 2 juta 622 ribu orang atau 933% dari keseluruhan yang terdata dipusat statistik sebanyak 2 juta 809 ribu orang.
Jumlah ini menunjukankeseriusan warga dalam mengikuti proses pemilu Palestina.
Pemilu legislatif Palestinaakan digelar pada 22 Mei 2021 dan pemilu eksekutif pada 31 Juli 2021. Dan hasilpemilu legislatif akan menjadi fase pertama pembentukan dewan nasionalPalestina. (mq/pip)
