Tue 6-May-2025

Revolusi Rakyat Menolak Kejahatan dan Pendudukan di Palestina 48

Rabu 10-Februari-2021

Dengan meningkatnya kejahatan yang terjadi di dalam wilayah Palestinayang diduduki penjajah Israel sejak tahun 1948 (Palestina 48) serta kegagalanpendudukan penjajah Israel dan pemerintahnya untuk memberlakukan dan menerapkankeamanan dan melindungi orang-orang Palestina dari peluru berbahaya yangmenarget mereka maka rakyat Palestina di wilayah pendudukan 1948 menggalang danmengorganisir banyak aksi demonstrasi untuk menolak pendudukan Israel dankejahatan yang terjadi.

Dalam beberapa hari terakhir aksi-aksi demonstrasi terjadi hampirdi semua kota-kota Palestina di wilayah Palestina 1948. Aksi-aksi tersebutdilakukan untuk menegaskan penolakan mereka terhadap kebijakan diskriminasi danpelucutan senjata pada warga Palestina. Mereka menyalahkan pihak penjajahIsrael sebagai pihak yang harus bertanggung jawab penuh karena justru berupayamemperkuat fenomena tersebut.

Korban terakhir yang menjadi target kejahatan di wilayah Palestina 48adalah seorang tokoh dan pemimpin dari Gerakan Islam yaitu Muhammad Abu Negm. Daiberusia 40 tahun ini adalah salah satu pemimpin Gerakan Islam di kota Jaffa Palestina48.

Sejak awal tahun 2021 jumlah korban kejahatan di kota-kota Arabtelah mencapai 12 korban. Mereka adalah Ma&rsquomun Rabah berusia 21 tahun dariJadidat al-Makr Fawaz Daas berusia 56 tahun dari Al-Tireh Suleiman NazihMasarweh berusia 25 tahun dari Kafr Qara Bashar Zubeidat berusia 18 tahun dariBasma Taboun (ditembak oleh polisi penjajah Israel) Muhammad Murar berusia 67tahun dari Jaljuliya Saeb Awad Allah Abu Hammad berusia 21 tahun dari Darijatdi Negev Muhammad Nasir Ja`u Ighbaria dari Umm al-Fahm berusia 21 tahunMuhammad Abu Najm berusia 40 tahun dari Jaffa Adham Bzeih berusia 33 tahundari Nazareth Ahmad Hijazi dan Mahmoud Yassin dari Tamra (ditembak oleh polisipenjajah Israel) dan Saeed Muhammad al-Nabari berusia 23 tahun dari Hura.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied