KomisarisJenderal PBB untuk bantuan pengungsi Palestina di Timur dekat &ldquoUNRWA&rdquo Philip Lazaranimenyerukan untuk menempatkan pengungsi Palestina dalam daftar penerima vaksincovid 19.
Saya berharappihak internasional memberikan jaminan penyediaan vaksin corona bagi semuapengungi di dunia termasuk pengungsi Palestina di wilayah jajahan dan di semuakawasan. Karena wabah mematikan ini tak mengenal batas tak membedakan antarayang kaya dan miskin atau antara pengungsi dan non pengungsi. Satu-satunyacara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi covid 19 adalah upayaberkelanjutan dari semua pihak yang berwenang tanpa membedakan.
Dalam konteksini komisaris jenderal Unrwa Philip Lazarani Selasa (9/2) mendapatkansuntikan pertama vaksin covid 19 via kementerian kesehatan Palestia diRamallah dihadiri menteri kesehatan Mey Kailah.
Pasca suntikvaksin Lazarani mengatakan saya memutuskan ikut vaksin covid 19 viakementerian kesehatan Palestina saya mendorong semua rekan di Unrwa untukmelakukan vaksin dan vaksin ini aman sebagai alat pencegahan virus danmengurangi dampaknya bagi kesehatan. Saya mendorong semua pegawai Unrwa yangbekerja di garda terdepan melawan virus sejak awal juga anggota keluargamereka supaya mendaftar lewat perwakilan di Libanon dan negara tempatberoperasinya Unrwa.
Utusan PBB inimenyampaikan apresiasi kepada menteri kesehatan Palestina Mey Kailah yangterus berjuang meminimalisir penyebaran virus covid 19 di wilayah Palestia. Danapresiasi atas perannya memimpin penanggulangan ini dan berhasil mendapatkanpenghargaan dalam bidang kemanusiaan serta menjadi pelopor wanita di Asia.
Terkait vaksincovid bagi pengungsi Palestina Unrwa bekerjasama dengan segenap otoritaskesehatan local untuk memberikan penyadaran akan keselamatan dan ketersediaanvaksin di samping memberikan bantuan lainnya yang dibutuhkan.
Kepada segenapnegara yang peduli terhadap vaksinasi covid 19 bagi pengungsi Palestina sayasampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya pungkas PhilipLarazani. (mq/pip)
