PemerintahMesir Selasa (9/2) membuka perlintasan Rafah yang berbatasan dengan Gazaselatan dari dua arah.
Menurutkementerian dalam negari di Gaza sejumlah bis berangkat membawa para musafirdi pagi hari menuju Mesir dan siang harinya mulai berdatangan para musafiryang hendak kembali ke Gaza.
Disebutkanbahwa sekitar 7 ribu musafir tercatat antri menunggu keberangkatan sementararatusan lainnya menanti kepulangan ke Gaza.
Padapekan lalu Mesir membuka perlintasan selama 4 hari dari dua arah.
Sejakkrisis wabah corona pada Maret 2020 lalu pihak Mesir memutuskan untuk menutupperlintasan dan hanya membukanya untuk kondisi kemanusiaan dari waktu kewaktu.
PerlintasanRafah menjadi satu-satunya pintu yang menghubungkan Gaza dengan dunia luarsetelah Israel memblokade Gaza darat laut dan udara sejak tahun 2006 silam.
Blockadedilakukan penjajah Israel setelah hengkang dan menarik semua pasukannya dariGaza pasca kemenangan Hamas dalam pemilu Palestina tahun 2006.
BlockadeIsrael menyebabkan krisis di semua sector kehidupan di Gaza dan menambahprosentase kemiskinan dan pengangguran. Mayoritas warga di Gaza bergantung padabantuan internasional dalam hal ini badan PBB urusan pengungsi &ldquoUNRWA&rdquo dandonasi sejumlah negara donor. Sejumlah upaya tekanan dilakukan untuk mengakhiriblockade zalim ini namun belum membuahkan hasil. (mq/pip)