Wed 7-May-2025

Haniyah: Dialog Kairo Momentum Penting Akhiri Perpecahan Palestina

Senin 8-Februari-2021

Kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah mengatakan Hamas terbuka untuk berdialogmenyeluruh guna mengakhiri perselisihan dan menyusun agenda internalPalestina menggelar pemilu dan menyepakati agenda politik.

Dalamketerangan persnya Senin (8/2) Haniyah menegaskan dialog Kairo merupakanmomentum penting yang telah dimulai sejak beberapa bulan lalu bersama Fatahdan segenap faksi lainnya telah melakukan serangkaian pertemuan termasukkesepakatan Istanbul namun momentum saat ini sangatlah penting dari sisitempat dan waktu serta agenda dialog termasuk kesepakatan menggelar pemilubebas dan bersih yang diikuti segenap elemen Palestina di dalam dan luarnegeri.

Haniyahmenambahkan kami di Hamas terbuka untuk menggelar dialog menyeluruh gunamenyusun agenda perjuangan Palestina mengakhiri perselisihan dan membangun systempolitik dengan landasan partisipatif dan pluralitas politik menghormatikehendak bangsa membuka pintu untuk membangun kepemimpinan nasional lewatpemilu dewan nasional dan mengefektifkan perjuangan nasional Palestina sertamenyepakati agenda politik nasional untuk menghadapi upaya penghapusanPalestina.

Disebutkanbahwa delegasi Hamas dipimpin wakil biro politik Shalih al-Aruri dan anggotapimpinan lainnya telah bertolak ke Kairo untuk mengikuti dialog nasional gunamenyukseskan agenda perjuangan kemerdekaan Palestina.

MenurutHaniyah saat ini merupakan fase yang paling berbahaya Al-Quds menjadi sasaranyahudisasi wilayah lainnya dicaplok dan hak kepulangan pengungsi berupayadihapus semua ini menjadi tanggung jawab bersama dan kewajiban yang tak bisadiabaikan.

Kepalabiro politik Hamas menyampaikan apresiasi kepada segenap pimpinan faksiPalestina yang terlibat dalam dialog dan menyerukan kepada mereka untukmenunaikan tanggung jawab sejarah untuk melewati fase yang sangat berbahayaini dan focus untuk persoalan nasional menyukseskan pemilu Palestina.

Haniyahmenegaskan Hamas di Gaza telah membuat semua prosedur yang diperlukan danmenjaga suasana kondusif untuk menyukseskan pemilu mendatang dan kami berharappihak otoritas di Tepi Barat juga melakukan hal yang sama termasuk menjaminberlangsungnya pemilu di Al-Quds.

Kitamelihat bahwa pemilu merupakan sarana dan jalur untuk fase selanjutnya Hamasmemiliki visi untuk membangun bangsa pasca pemilu dengan focus padapartisipasi consensus dan tidak esklusif. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied