Tue 6-May-2025

Khalil Hayyah: 3 Penentu Dasar untuk Selesaikan Proses Pemilu

Kamis 4-Februari-2021

Anggota Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khalil Hayyahmenegaskan bahwa Komisi Pemilu Khusus Gerakan Hamas telah dibentuk sejak 2018dan telah bekerja hampir setiap hari untuk mempersiapkan pemilihan umumPalestina. Di saat yang sama gerakan Hamas belum membuat keputusan untukberpartisipasi dalam proses pemilu Mei mendatang. Hal itu tergantung padadialog Kairo mendatang yang dijadwalkan pekan depan.

Hal tersebut diungkapkan Hayyah dalam pertemuan media tentang pemilutahap pertama untuk Dewan Nasional Palestina yang diadakan oleh departemenmedia gerakan Hamas di Gaza Rabu (3/2/2021). Dia mengatakan banyak negara – tidakdesebutkan namanya – telah memberikan jaminan untuk penyelenggaraan prosespemilu dalam waktu enam bulan. Dia menegaskan bahwa ada tuntutan internasionaluntuk melaksanakan proses ini.

Pemimpin Hamas ini memperingatkan agar tidak mundur dari keputusanuntuk melakukan pemilu Palestina atau menghalangi penyelesaian prosestersebut. Dia menegaskan bahwa dialog Kairo pekan depan akan membahas sejumlah masalahyang terkait dengan proses tersebut.

Hayya menetapkan tiga faktor penentu yang dia sebut penting untukmencapai penyelesaian proses pemilu. Yang paling menonjol adalah penyediaanbasis bersama di antara faksi-faksi kerja nasional pada program-programnasional bersama yang menjadi dasar proses pemilu. Berikutnya adalah rehabilitasilembaga-lembaga nasional secara penuh. Serta kemitraan penuh dan konsensus dalampenyelenggaraan pemilu.

Pemimpin Palestina ini mengungkapkan harapannya bahwa pemilu akanmenjadi perhentian terakhir bagi puncak konsensus nasional. Dia menegaskan bahwagerakan Hamas telah bersikap dengan fleksibelitas yang tinggi dan menghilangkanbeberapa rintangan dan hambatan yang mengarah pada keluarnya kepres dan dimulainyapersiapan untuk proses pemilihan umum.

Dalam konteks terkait Hayyah menegaskan bahwa penjajah Zionis samasekali tidak diperbolehkan untuk mengganggu dan merusak proses pemilu ini. Dia menyerukankepada semua pihak Palestina untuk bersatu dan sepakat untuk hal itu serta menyampaikanpesan kepada penjajah Israel dan kepada semua pengamat.

Hayya juga menyerukan pentingnya memberikan kebebasan di TepiBarat memfasilitasi pergerakan warga dan membiarkan mereka untuk menggunakanhak pemilunya.

Dia menegaskan perlunya menata ulang lembaga-lembaga nasionalmelalui pemilihan umum lembaga legislatif lembaga kepresidenan dan DewanNasional. Dia mengatakan &ldquoKami ingin rakyat Palestina melaksanakan pemilusementara mereka merasa nyaman.&rdquo

Karena itu Mahkamah Konstitusi harus dibentuk kembali dalamsemangat persaudaraan dan disepakati pembentukan Mahkamah Pemilu. Dia menyatakanbahwa Mahkamah Konstitusi telah mengalami sengketa hukum sejak didirikan. Lembagaini telah dibentuk dalam keadaan yang tidak tepat ada keberatan dankontroversi. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied