Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestina di JalurGaza Sabtu malam (30/1/2021) mengumumkan bahwa pihak berwenang Mesir telahmembuka perlintasan darat Rafah yang menghubungkan wilayah selatan Jalur Gaza denganMesir untuk mereka yang melakukan perjalanan di kedua arah selama empat hari.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional Palestinadi Gaza Iyad Al-Bazam mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa gerbang penyeberangandarat Rafah dijadwalkan dibuka di kedua arah mulai Senin (1/2/2021) hinggaKamis (4/2/2021) depan.
Dia menambahkan rincian dan daftar perjalanan serta tanggal untukmelakukan pemeriksaan Corona bagi mereka yang melakukan perjalanan akandipublikasikan oleh Otoritas Umum Penyeberangan pada hari ini Ahad(31/1/2021).
Sejak dimulainya krisis pandemi Corona Maret lalu pihak berwenangMesir memutuskan untuk menutup penyeberangan Rafah dan membukanya untukkasus-kasus luar biasa pada waktu-waktu tertentu yaitu untuk kasus-kasus kemanusiaan.
Sebelumnya dilaporkan bahwa lebih dari 7000 kasus kemanusiaan diJalur Gaza menunggu pembukaan perlintasan darat Rafah agar bisa keluar untukkeperluan berobat atau keperluan kemanusiaan lainnya. Sementara warga Palestinadi sisi perlintasan Mesir baik dari Mesir atau negara lain ingin kembalikepada keluarga mereka di Gaza. (was/pip)
