Tue 6-May-2025

Kondisi Kesehatan Buruk Tawanan Covid Khalid Ghitan

Sabtu 30-Januari-2021

Tawanan Palestina Khalid Ghitan (59) daribaldah Qabia barat laut distrik Ramallah dan Birah mengalami kondisi kesehatansulit akibat terinfeksi virus covid-19 di tengah situasi penahanan yang kerasdi penjara Raimona.

Club Advokasi Tawanan dalam keterangannyakemarin Jumat mengatakan dinas tahanan Israel memindahkan tawanan Ghitanbeberapa hari lalu ke RS Soroka dan dibiarkan beberapa jam kemudiandikembalikan ke penjara meski dia menderita penurunan oksigen di darah. Hingga kiniGhitan masih bernafas dengan bantuan tabung oksigen.

Ghitan dengan tawanan Palestina yang terinfeksicovid-19 di penjara Israel masih mengalami kondisi sulit. Seharusnya merekamendapatkan perawatan intens. Namun mereka hanya dipindahkan RS sebentar sajaketika menurun kadar oksigennya di dalam darah.

Club Tawanan menyebut bahwa tidak informasi medisdetail tentang kondisi mereka. Israel masih menyimpan informasi tersebut. Data inidiubah oleh Israel menjadi alat mengekang dan menyiksa. Mereka menghalangilembaga urusan tawanan mengakses informasi tersebut.

Tawanan Ghitan masuk dalam tawanan yangdibebaskan dalam perjanjian Wafa Ahrar tahun 2011 antara Israel dan Hamassetelah 16 tahun ditahan. Namun Israel kembali menangkapnya bersama puluhantawanan bebas lainnya tahun 2014 dan divonis seumur hidup. Ia memiliki satuistri dan 6 anak.

Club Tawanan menuding dinas tahanan Israel bertanggungjawabpenuh atas nyawa Ghitan dan semua tawanan. Kini sudah lebih dari 335 tawananyang terkonfirmasi terinfeksi virus covid-19 tertinggi di penjara Raimonasebanyak 111 tawanan.

Club meminta pihak-pihak yang terkait terutamaPalang Merah Internasional untuk menjalankan perannya memantau kondisi tawanan Palestinayang terinfeksi corona dan diberikan ijin berkomunikasi dengan keluarga merekayang sedang resah.

Israel juga menunda-nunda prosedur preventifmengatasi virus corona sejak awal seperti disinfektan dan handsanitizer. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied