Mon 5-May-2025

Channel Israel: Amerika Bekukan Perjanjian Jual Beli F-35 untuk Emirat

Kamis 28-Januari-2021

Seorang pejabat penting Amerika menegaskanbahwa presiden Amerika Joe Biden telah memutuskan untuk membekukan jual belipesawat militer canggih kepada negara Uni Emirat Arab.

Mengutip pejabat penting di kementerian luarnegeri di Washington channel Israel Kana menyatakan kepada kantor beritaBloomberg bahwa pemerintah Amerika pimpinan Joe Biden akan membekukan penjualanpesawat canggih F-35 kepada Emirat.

Pemerintah Biden akan mengkaji kembali dealperjanjian selain juga jual beli senjata kepada Saudi.

Sebuah pusat riset Amerika sebelumnya telahmengajukan tuntutan hukum melarang deal perjanjian jual beli senjata canggihkepada Emirat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Amerika sebelumnya DonaldTrump dengan nilai jual beli 23 milyar dolar.

Tuntutan itu berasal dari Pusat New York untukUrusan Politik Luar Negeri terhadap Menteri Luar Amerika Mike Pompeo kepadaMahkamah Federal di Washington karena dianggap bertanggungjawab ataspersetujuan kementeriannya atas deal perjanjian jual beli senjata tanpapengawasan dan alasan yang benar.

Pusat studi ini menilai bahwa jika perjanjianitu dilanjutkan dengan Emirat akan melanggar undang-undang prosedur pemerintahAmerika yang sudah ditetapkan. Statemen Pompeo atas hal itu dianggap tidakcukup dan tidak boleh mewujudkan perjanjian seperti ini kecuali bila mendukungkeamanan Amerika dan perdamaian dunia.

Sebelumnya Pompeo mengatakan bahwa dealpernjajian akan memenuhi kebutuhan Emirat untuk mempertahankan diri dari bahayaIran dan akan mampu bekerjasama dengan sekutu Washington di kawasan.

Bagian dari deal perjanjian jual beli adalahpersetjuan kementerian luar negeri Amerika atas deal jual beli bom cerdaskepada Saudi senilai 290 juta dolar.

Kementerian pertahanan Amerika Pentagon padaSelasa lalu menjelaskan deal kesepakatan yang disetujui kemenlu AS mencakup3000 peluru kendali akurat dan kecil GPU39 dan spearpartnya seperti tegasRueters.

Dalam keterangannya bom-bom baru ini sangatefektif dan akurat dengan efek sambing lebih ringan.

Deal perjanjian ini akan memperkuat kemampuanSaudi &ndash pembeli terbesar senjata Amerika di Timur Tengah untuk menghadapitantangan saat ini dan masa mendatang melalui senjata jarak jauh.

Badan Kerjasama Keamanan dan Pertahanan milikPentagon melarang Kongres AS akan Kerjasama perjanjian ini.

Pentagon menyinggung bahwa perusahaan Boeingadalah pihak utama yang meneken perjanjian senjata ini meski ada persetujuankemenlu.

Meski demikian Joe Biden berjanji akanmenghentikan jual beli senjata kepada Saudi karena ingin mendorong dihentikannyaperang di Yaman.

Perang di Yaman telah menciptakan krisisterburuk di dunia. Meski anggota Kongres berusaha menghentikan jual beli F-35kepada Saudi namun itu tidak berguna. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied