Pada Rabu malam (27/1/2021) pasukan pendudukan penjajah Zionismenyerbu Khirbet Yerza di Lembah Yordan utara. Mereka menyerbu karavan(rumah-rumah mobil) yang beberapa hari sebelumnya mereka telah menyampaikansurat pemberitahuan kepada warga tentang pembongkaran.
Penanggung jawab masalah Lembah Yordan di propinsi Tubas Mu&rsquotaz Bisharatmengatakan pasukan pendudukan penjajah Israel berkeliaran di Khirbet danmenyerbu karavan yang sebelumnya mereka telah mengeluarkan pemberitahuanpembongkaran empat hari lalu sebelum dilakukan penghancuran.
Pekan lalu pasukan pendudukan penjajah Israel menggerebek Khirbetdan memberi tahu dua bersaudara Rami dan Hafez Na`im Masa`id untuk membongkarrumah mobil mereka dalam waktu 96 jam.
Bisharat menyebutkan bahwa dua “karavan” tersebut disediakanbeberapa bulan lalu oleh lembaga internasional untuk kedua warga tersebutsebagai ganti dari rumah mereka yang dihancurkan oleh pasukan penjajah Israel.
Khirbet Yerza adalah salah satu desa di Lembah Yordan dan termasukdalam propinsi Tubas. Sebelum penjajah Israel menduduki Tepi Barat pada tahun1967 desa ini dihuni oleh 120-150 keluarga dan setelah penjajah Israelmendudukinya desa tersebut dinyatakan sebagai zona militer.
Penjajah Israel dengan sengaja melakukan latihan militer di sekitarKhirbet meskipun Lembah Yordan sangat luas. Dalam setiap pekan selalu adapengumuman hari pelaksaaan latihan pasukan militer di sekitar Khirbet. Kondisi iniyang memperumit kehidupan warga dan membahayakan nyawa mereka.
Lembah Yordan merupakan keranjang pangan Palestina merupakan wilayahyang paling terkena dampak proyek aneksasi (perampasan dan penjarahan) olehpenjajah Israel yang akan melahap puluhan ribu hektar tanah pertanian.
Beberapa daerah di Tepi Barat terutama di Lembah Yordan dandesa-desa yang berdekatan dengan permukiman Yahudi terus-menerus diserangdengan tujuan untuk menyita lebih banyak tanah membangun jalan permukiman danmenggusur penduduk aslinya. (was/pip)
