Bentrokansenjata antara pejuang perlawanan Palestina dan pasukan Israel berlangsung padaRabu (27/1) pagi di kota Qabathia pasca serbuan Israel ke kota tersebut.
Menurutsumber di lokasi bentrokan senjata terjadi cukup sengit setelah penyerbuansejumlah jip militer Israel ke kota Qabathia yang dihadang oleh pejuangperlawanan Palestina dengan tembakan senjata bersamaan dengan suara gemuruhtakbir warga di kota tersebut.
Dalamserbuan tersebut pasukan Israel menangkap seorang pemuda Anwar Sabainahsetelah menggeledah rumahnya.
Dua harisebelumnya pasukan Israel menangkap 3 orang pemuda pasca mengepung sebuahlokasi tempat ketiganya berada sebelum kemudian menembak kendaraan mereka danmembakarnya dengan tembakan roket.
Kawasankota Qabathia merupakan salah satu kota terpanas di Tepi Barat hampir setiaphari menjadi sasaran serbuan pasukan Israel untuk menanggulangi perlawananbersenjata yang masih terus berlanjut di sana.
Di antaraperbedaan dengan wilayah lainnya Qabathia merupakan kawasan yang minimpermukiman zionis dan penyitaan lahan namun selalu berada di garda depan dalampertempuran dengan slogan: Satu Bangsa Satu Umat dan Satu Pertempuran.
Keistimewaanlainnya Qabathia tak hanya terlibat aktif dalam perlawanan sejak revolusitahun 1936 bahkan mereka memiliki tanda khusus di setiap fasenya.
Tercatatsalah seorang pejuangnya adalah Mohammad Abu Ja&rsquoab salah satu tokoh pejuang Al-Qassamdan pendiri kelompok &ldquoTelapak Hitam&rdquo yang melancarkan operasi penculikan parapejabat Inggris.
Qabathiaterus melanjutkan perjuangannya pada perang 1948 dan 1967 para pejuangnyaberperan dalam melawan penjajah bersama militer Iraq dan menggembalikanbarisan pasukan berani mati pasca kekalahan tahun 1967.
KotaQabathia menjadi benteng kokoh dalam melawan penjajah dalam Intifadah pertamadan kedua serta Intifadah Al-Quds di tengah minimnya keterlibatan wilayahAl-Quds utara terutama provinsi Jenin dalam Intifadah Al-Quds namun Qabathiatetap teguh berpartisipasi dengan segenap kekuatannya dalam setiap IntifadahPalestina. (mq/pip)
