Kementerianluar negeri Yordania mengecam pelanggaran Israel yang terus berlanjut diMasjidil Aqsha dan Masjid Ibrahimi terakhir pelanggaran yang dilakukan pihakkepolisian Israel terhadap kewenangan departemen wakaf Al-Quds dan urusanMasjidil Aqsha Yordania dan mengganggu pengerjaan renovasi di masjid QubatusSakhrah.
Jurubicara kementerian luar negeri Yordania Dhaifullah al-Fayiz mengatakan bahwapelanggaran Israel terhadap kewenangan departemen wakaf Al-Quds dan urusanMasjidil Aqsha Yordania tidak bisa diterima dan tindakan tak terpuji yangharus dikecam.
Jubirmenegaskan departemen wakaf merupakan otoritas berwenang atas pemeliharaan danperbaikan Masjidil Aqsha.
Al-Fayizmenyerukan kepada otoritas Israel untuk komitmen terhadap hukum internasionalsebagai pihak yang menduduki Al-Quds timur dan menghentikan tindakan takbertanggung jawab menghormati kondisi sejarah dan hukum menghormatikewenangan departemen wakaf Al-Quds.
Ditegaskanal-Fayiz bahwa Masjidil Aqsha dengan semua lokasinya seluas 144 acre merupakanmasjid milik kaum muslimin.
Al-Fayizmenjelaskan Kementerian Luar Negeri Yordania pada Senin ini lewat jalurdiplomasi telah mengirim nota protes yang menuntut Israel untuk menghentikanpelanggaran dan provokasinya serta menghormati otoritas wakaf Al-Quds danurusan Masjidil Aqsha Yordania.
Disebutkanbahwa aparat kepolisian Israel menyerbu mushola Qubatus Sakhrah Ahad (24/1)kemarin dan melarang para pekerja menyelesaikan renovasi masjid tersebut.(mq/pip)