Sumber-sumber media Israel menyatakan JaksaAgung Israel AvichaiMandelblit memutuskan hari ini Ahaduntuk menutup kasus investigasi terhadap sejumlah penyidik di Badan Intelijen IsraelShin Bet yang terduga menyiksa tawanan Palestina Samir Al-Irbid tersangkapelaku pengeboman dekat Aen Bobin barat Ramallah.
Dalam keterangannya keputusan ini diambil berdasarkan sejumlahrekomendasi dan pendapat pejabat di kejaksaan agung yang memantau investigasi bahwatidak ada bukti adanya tindakan criminal dilakukan.
Situs Israel Waynet menyatakan investigasi dibuka setelah kondisi kesehatantawanan Al Irbid drop saat investigasi dari Shin Bet dan dilarikan ke RS.
Tawanan Dilarikan ke Rumah Sakit
Sementara itu Badan Urusan Tawanan dan Eks Tawanan Palestina hari inimengatakan pihak Dinas Penjara Israel mengevakuasi tawanan Palestina Mahran Eyad(35) ke RS Soroka ke penjara perawatan Al Ramle.
Mahran dioperasi di bagian jantung beberapa hari lalu di RS Sorokasetelah kondisinya ngedrop.
Eyad ditahan sejak 2009 dan divonis 155 tahun penjara dan tidakmengalami kesehatan apapun sebelumnya. Ia mendekam di penjara Negev.
Tawanan Terancam Covid
Sementara itu Biro Media Tawanan Palestina pagi Ahad mengingatkan kondisipenurunan kesehatan drastis tawanan akibat terjangkit virus covid-19 di unittahanan 8 di penjara Raimona.
Menurut biro media tawanan terjangkit covid-19 tidak ditanganisemestinya. Israel melarang masuknya pasukan vitamin dan dukungan medissemestinya kepada tawanan yang terjangkit virus ini. Israel diklaim melakukan tindakanseperti untuk meruntuhkan psikologi tawanan.
Tawanan Muammar Shahruri dari Tulkarm salah satu pimpinan tawanan terkonfirmasipositif covid-19. Biro Media meminta agar tawanan tak cukup melakukan isolasi mandirinamun memberikan pengobatan yang sesuai.
Israel dituding bertanggungjawab penuh atas kesehatan dan nyawa tawanandi unit 8 penjara Raimona dan penjara lain.
Penyebaran virus corona berlanjut di kalangan tawanan. Dinas Tahanan Israelmasih menutupi bahayanya kepada publik.
Tawanan dan keluarganya pun semakin resah terutama yang sudahterjangkit. Tawanan terkonfirmasi terkena virus ini pun semakin banyak. Namun pihakIsrael tidak menyediakan prosedur dan layanan kesehatan bagi mereka.
Jumlah tawanan Palestina di penjara Israel mencapai 4200 orang 700 diantara tawanan sakit 40 sakit parah dan 10 terkena kanker dengan tingkatberbeda-beda. (at/pip)