Kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah menegaskan komitmen gerakannya terhadap tigalangkah strategis yaitu: tidak menyerah maupun mengabaikan bumi Palestinakomitmen pada hak kepulangan para pengungsi ke Palestina dan komitmen parapilihan perlawanan integral melawan penjajah. Di samping itu juga komitmenbahwa Palestina adalah persoalan umat Islam dan bangsa Arab serta kemanusiaandan bukan hanya persoalan Palestina.
Dalamsambutannya di aksi sejuta umat di Pakistan Kamis (21/1) Haniyah menegaskanpenolakan terhadap normalisasi dan pengakuan kepada zionis. Aksi dihadirisejumlah pemimpin dan ulama Pakistan dan Palestina. Hamas memahami bahwakonspirasi sejak satu abad lalu berupaya mencabut Palestina dari umat Islam dandunia Arab dan menjadikannya hanya sebagai persoalan internal Palestinasendiri.
Dan Hamasberhasil mematahkan konspirasi ini serta mengembalikan persoalan Palestina takhanya milik Palestina tetapi juga membutuhkan pran bangsa Arab umat Islam dankemanusiaan.
Haniyahmenyapaikan apresiasi kepada segenap ulama Islam di Pakistan atas dukungan danaksi sejuta umat ini.
Takheran bagi bangsa Pakistan untuk mendukung bangsa Palestina karena sejarahtelah membuktikan bahwa Palestina merupakan persoalan umat dan hubungan yangkuat antara rakyat Pakistan dengan Al-Quds dan Masjidil Aqsha ungkap Haniyah.
Sikapbersejarah ini memiliki arti penting karena berkaitan dengan pendiri negaraPakistan seakan menegaskan bahwa hari ini tak bisa dipisahkan dari masa lalu.
Haniyahjuga mengapresiasi negara besar Pakistan yang teguh menghadapi tantangan danmampu menjadi negara Islam yang memiliki senjata nuklir yang mampu menghadapikonspirasi penghapusan identitas umat dan mematikan kemampuan dan sumberdayanya.
Aksiini sangat penting sebagai respon atas seruan ulama Islam di Pakistan sebagaikewajiban bangsa untuk menyatakan menolak berdamai dengan penjajah danmenyerahkan bumi Palestina dan menolak mengakui penjajah Israel. Serta menegaskanbahwa Palestina tidak sendiri bahkan menjadi ujung tombak umat islam dalammenghadapi proyek zionis dan membela bumi islam dan kaum muslimin lanjutHaniyah.
Kepalabiro politik Hamas juga mengapresiasi sikap Pakistan dan PM Imran Khan yangdengan tegas menyatakan di hadapan sidang DK PBB dan lembaga regional daninternasional bahwa Pakistan tidak akan berdamai dengan penjajah zionis.
Haniyahmenyerukan kepada bangsa Pakistan untuk terus melanjutkan dukungan bagi bangsaPalestina dan menolak berdamai dengan penjajah serta menyampaikan pesankepada para pembuat kebijakan di dunia bahwa Hamas dan bangsa Palestina akanterus berjuang membebaskan bumi Palestina mengembalikan hak-hak bangsaPalestina hak umat dan bangsa Arab di bumi Palestina. (mq/pip)
