Hari Rabu (20/1/2021) pihak menejemen penjara penjajah Israelmemindahkan para mahasiswa Universitas Birzeit ke penjara Ofer. Mereka adalah MuhammadQasim Mutasim Zallum Nader Awaidat dan Amr Aql. Mereka dipindahkan ke dalampenjara setelah hampir sebulan diinterogasi di pusat investigasi Israel Maskobiyya.
Himpunan Mahasiswa Islam di Universitas Birzeit mengatakan pihakmenejemen penjara penjajah israel telah memindahkan empat mahasiswa ke penjara Ofer.Sementara itu mahasiswa Osama Al-Tamimi masih mendekam di sel Maskobiyya untukhari yang ke-18 berturut-turut.
Pasukan penjajah Israel menangkap mahasiswa Muhammad Qasim dariRamallah pada 16 Desember dan mahasiswa Mutassim Zalloum setelah menyerburumahnya di Ramallah keesokan harinya sementara mahasiswa Nader Awaidatditangkap setelah dia dihentikan di pos pemeriksaan militer Israel “Kontainer”di timur laut Betlehem pada 28 Desember 2020 lalu.
Penangkapan keempat mahasiswa tersebut dilakukan sebagai bagiandari kampanye untuk memberantas himpunan mahasiswa Islam di kampus-kampus danperguruan tinggi di Tepi Barat. Frekuensi penangkapan yang dilakukan pasukanpenjajah Israel terus meningkat dengan tujuan untuk melemahkan himpunanmahasiswa Islam di kampus sebagai upaya untuk menghentikan aktivitasnya dan untukmengekang aktivitas mahasiswa yang aktif di dalam kampus.
Patut dicatat bahwa pasukan penjajah Israel baru-baru inimeningkatkan penangkapan mereka terhadap anggota himpunan mahasiswa Islam di kamus-kampusdi Tepi Barat. Penangkapan tersebut telah menyasas banyak kader dan aktivis himpunanmahasiswa Islam sebagai upaya untuk memengaruhi aktivitas dan kegiatannya. (was/pip)
