Dua pemudaPalestina Selasa (19/1) jadi korban penembakan yang dilakukan pasukan penjajahIsrael dekat tembok rasial pemisah di Qalqilia utara.
Menurutsumber di lokasi dua pemuda Palestina mengalami luka tembak di bagian kakisaat keduanya berada dekat tembak pemisah rasial di kota Qalqilia utara.
Petugamedis Palestina membawa kedua pemuda tersebut ke RS Darwish Nazal milikpemerintah untuk mendapatkan pengobatan.
Beberapawaktu belakangan militer Israel menarget para pekerja Palestina yang melintaske wilayah jajahan 48 melalui lobang di tembok pemisah rasial denganmenembaki mereka.
Tembokrasial pemisah yang mulai dibangun Israel tahun 2004 menyebabkan rusaknya lahanpertanian luas di Tepi Barat dan penyitaan 164780 acre.
Tembokpemisah rasial tersebut menjadi hambatan utama untuk memenuhi kebutuhan pokoksekitar 2 juta warga Palestina yang menyebabkan ribuan dari mereka terpaksamembeli ijin khusus dari pasukan Israel untuk melanjutkan mencari nafkah danuntuk berangkat dari rumah ke kebun mereka.
Tembokini juga berdampak sangat buruk bagi proses pembelajaran siswa banyak daripara siswa dan guru yang tidak bisa hadir ke sekolah mereka yang menyebabkanproses pembejaran di banyak sekolah terganggu. (mq/pip)
