Tue 6-May-2025

6 Warga Terluka oleh Peluru Israel dalam Bentrokan di Kafr Qaddum

Minggu 17-Januari-2021

Enam warga sipil Palestina terluka oleh peluru logam berlapiskaret yang ditembakkan pasukan penjajah Israel saat menekan pawai di KafrQaddum di timur Qalqilia wilayah utara Tepi Barat. Di antara korban adalah seorangpetugas medis. Sementara itu puluhan warga lainnya mengalami sesak nafas akibatterkena tembak gas air mata.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa tentara pendudukan penjajah Israelmenembakkan peluru tajam logam berlapis karet dan gas air mata secarabesar-besaran ke arah warga yang keluar melakukan pawai untuk mengecam permukimanYahudi yang dibangun di desa tersebut. Mereka menuntut dibukanya jalan desayang telah ditutup selama 17 tahun oleh pasukan penjajah Israel.

Bentrokan antara pemuda Palestina dan tentara pendudukan penjajahIsrael tidak terelakkan. Akibatnya enam warga Palestina terluka tembaktermasuk seorang petugas medis.

Belakangan ini di Kafr Qaddum terjadi eskalasi sengit yangdilakukan pasukan penjajah Israel. Mereka sering melakukan penggerebekan malam danpenyergapan di rumah-rumah terpencil dengan tujuan menekan pawai akan tetapiwarga bersikeras untuk terus berlanjut aksi mereka sampai tujuannya tercapai.

Selama sepuluh tahun berturut-turut pawai anti-permukiman Israelyang digelar setiap pekan dilakukan. Pawai ini bertujuan untuk menututdibukanya kembali jalan utama Kafr Qaddum yang ditutup oleh pasukan penjajahisrael demi perluasan permukiman Yahudi di di Kafr Qaddum.

Penjajah israel menutup gerbang masuk utama ke desa untukmemperluas permukiman Yahudi “Qaddumim” yang dibangun di atas tanahdesa dan menghubungkan koloni-koloni permukiman Yahudi di atas lahan seluas4.000.000 meter persegi dari total luas tanah desa sebesar 23.000.000 meterpersegi.

Pintu masuk desa yang ditutup pasukan penjajah Israel merupakangerbang yang penting. Gerbang ini adalah jalan yang menghubungkan Kafr Qaddumdan sekitarnya dari desa-desa dan kota-kota Palestina. Penurutpan telah menyebabkanpenderitaan yang luar biasa bagi warga Kafr Qaddum.

Setiap Jumat dan Sabtu pawai mengecam aktivitas permukiman Israeldigelar di berbagai daerah di Tepi Barat. Para peserta melakukan shalat Jumatdi tanah yang terancam di tengah-tengah pecahnya konfrontasi saat pasukanpenjajah Israel bertindak represif terhadap peserta pawai. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied