Pasukan Israel pagi ini akad menghalangi dan menghentikankerja renovasi masjid Ibrahimi di Hebron dan melakukan tindakan kekerasan danvandalisme terhadap ratusan pekerja dan buruh di perlintasan Selatan Hebron.
Sumber-sumber setempat menegaskan bahwa pasukan Israelmenghalangi para buruh dan pekerja dari tim renovasi Hebron untuk menyelesaikanpekerjaan renovasi di masjid Ibrahimi. Pasukan Israel sebelumnya jugamenghalangi adzan di masjid Ibrahimi selama bulan Desember lalu sebanyak 46kali dengan alasan tidak jelas dan mengada-ada.
Sementara itu Israel melakukan tindakan sewenang-wenang nyadengan membatasi jumlah jamaah salat di masjid Ibrahimi khususnya di waktuJumat. Dalam kontak yang sama pasukan Israel melakukan tindakan kekerasanterhadap ratusan pekerja Palestina di perlintasan Zhahiriyah yang merupakan perlintasanmiliter di selatan Hebron.
Sumber-sumber setempat menyatakan bahwasanya pasukan Israelmelepaskan tembakan dan gas beracun untuk menghalangi warga tiba di tempatkerja mereka melalui celah tembok pemisah rasis dekat perlintasan tersebut.
Sumber juga menambahkan tindakan kekerasan Israel telah menyebabkanpara buruh mengalami sesak nafas. Israel menghalangi para pekerja sejak pekanpertama mereka tiba di tempat kerja tersebut dengan alasan pembatasan berskalabesar akibat-akibat penyebaran virus covid-19.
Israel memaksa mereka menginap di bengkel kerja selama duapekan. Ratusan pekerja diantaranya harus hidup dalam kondisi kesehatan yangsangat membahayakan di tengah situasi dan cuaca yang sangat dingin dalam musim dandi tengah penyebaran virus covid-19.
Wilayah Hebron merupakan salah satu satu kota yang palingpanas yang sering terjadi bentrokan dan juga konfrontasi dengan pasukan Israelwilayah. Sementara masjid Ibrahimi menjadi sasaran operasi penangkapan dankekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina di sana.
Israel memasang sejumlah perlintasan militer yangmenghalangi warga Palestina. Perlintasan ini telah mengubah kehidupan wargaPalestina seperti halnya terkungkung dalam sebuah penjara besar dikelilingioleh sejumlah permukiman Yahudi dan jalan-jalan yang menghubungkan antara satupemukiman dengan pemukiman lainnya. (at/pip)