MenteriUrusan Agama Turki Ali Arbash mengecam keras agresi zionis terhadap MasjidilAqsha yang mengancam budaya hidup berdampingan di kawasan.
Hal itudisampaikan dalam konferensi pers Kamis (14/1) yang dihadiri para ulama dariIkatan Ulama Islam Internasional Lembaga Ulama Palestina di samping sejumlahorganisasi Islam lainnya.
Arbashmenegaskan Turki akan terus mendukung perjuangan Palestina yang membelaMasjidil Aqsha dan memberikan bantuan dengan beragam bentuknya.
Penjajahzionis terus berupaya membagi Masjidil Aqsha secara tempat dengan membuat jalankhusus dan berupaya menghapus memori Masjid dengan menghancurkan peninggalanbersejarah dan menghapus hubungannya dengan masa lalu lanju Arbash.
Kamimengecam keras serangan dan recana keji Israel terhadap Masjidil Aqsha yangmengabaikan HAM dan hukum internasional tegas Menteri Turki.
Zionismengincar keamanan dan perdamaian serta budaya berdampingan yang kokoh dikawasan dalam upaya menyerobot dan merampas bumi para Nabi dan warisankemanusiaan bersama serta Masjidil Aqsha ungkap Ali Arbash.
Ditegaskannyabahwa penjajah Israel tidak akan mampu merealisir tujuannya mereka akan kalahpara pelaku kezaliman akan mati dengan kekacauan dan bencana yangdisebabkannya mereka tak peduli pada nilai HAM maupun nurani.
SyekhAli Arbash menyerukan kepada segenap kaum muslimin untuk tidak memberikankesempatan kepada fitnah berbahaya dan harus bersatu untuk melemahkan kekuatanmereka menghalangi pihak zalim mengubah demografi negeri kaum muslimin menjaditempat pertumpahan darah. (mq/pip)