Seorang kapten pilot asal Tunis yang bekerja di perusahaanpenerbangan komersial Emirates yang dikenal bernama Mun&rsquoem Shahib Tabikmengungkapkan dalam blognya yang dishare di akun pribadinya di Facebook kemarinSelasa mengungkap bahwa dirinya dibekukan dan dihentikan aktivitasnya akibatmenolak terbang ke Tel Aviv.
Mengutip dari public Maroko setelah mereka berkomunikasidengan sang kapten pilot tersebut bahwa dirinya diberhentikan dari kerjanya danmenunggu pemulihan kerja di depan Dewan Etik.
Pihak pilot asal Tunis ini menutup akunnya di Facebooksetelah memposting statusnya &ldquoAllah saja yang memeliharaku.. saya tidakmenyesal.&rdquo
Seperti diketahui Emirat baru saja meneken kesepakatan perdamaiandengan Israel. Setelah itu menyusul Bahrain Sudan dan Maroko.
Sebelumnya presiden Amerika Donald Trump secara mendadakmeneken kesepakatan antara Israel &ndash Emirat pada 13 Agustus tahun lalu.
Ini merupakan kesepakatan normaliasi/perdamaian pertamaantara negara Teluk dengan Israel dan ketiga dengan negara Arab setelahkesepakatan perdamaian Israel dengan Mesir tahun 1979 dan Yordania tahun 1994.(at/pip)