Kerajaan Arab Saudi mengecam keras keputusan Israel menyetujuipembangunan 800 unit hunian permukiman baru di Tepi Barat.
Kementerian Luar Negeri Saudi kembali menegaskan dalamketerangannya hari Selasa menolak tegas Langkah Israel yang melanggar kembaliresolusi PBB dan mengancam perdamaian serta menggagalkan solusi dua negara.
Kecaman yang sama disampaikan oleh Perancis yang menolak Israelmembangun lebih dari 800 unit hunian di permukiman-permukiman Yahudi di TepiBarat.
Dalam keterangannya Perancis meminta pemerintah Israel tidakmerealisasikan keputusan persetujuan membangun permukiman. Perancis juga memintaIsrael menghentikan pengambilan keputusan sepihaknya yang bisa menggagalkansolusi dua negara yang didasarkan kepada undang-undang internasional yang sudahdisepakati.
Kemarin Senin PM Israel Benjamin Netanyahu meneken persetujuanproyek pembangunan 800 unit hunian permukiman baru di sejumlah komplekpermukiman Israel di Tepi Barat.
Pemerintah Israel terus menyetujui pembangunan unit-unitbaru permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat seluruuhnya sebelum Presiden Amerikaterpilih Joe Biden menjabat presiden AS secara resmi. Joe Biden sendiri seringmengecam politik ekspansi permukiman Israel dalam kampanye pilpresnya. (at/pip)