Kepalabiro politik Hamas Ismail Haniyah bersama delegasi Hamas menyambut ZiyadNakholah Sekjen gerakan Jihad Islami berserta rombongan delegasi di ibukotaQatar Doha.
Keduadelegasi membahas perkembangan terkait upaya persatuan bangsa Palestina danmengakhiri perpecahan dengan menyelenggarakan pemilu di tiga level:Legislatif Eksekutif dan Dewan Nasional serta hasil dari perkembangan inidan langkah mengokohkan front internal guna menghadapi tantangan berbahayaberupa penghapusan persoalan Palestina dan aneksasi wilayah di sampingperdamaian yang dilakukan sejumlah rezim Arab dengan Israel.
Ditegaskankedua delegasi pentingnya melanjutkan upaya persatuan bangsa untuk mencapaistrategi perjuangan nasional dengan landasan perlawanan menyeluruh sebagaipilihan nasional yang mampu merealisir tujuan bangsa dan kepentingan luhur.
Jugadibahas dialog mendalam terkait perkembangan di tingkat regional daninternasional serta dampaknya bagi realitas Palestina dan masa depan kondisipolitik dan realitas di lapangan juga tuntutan fase mendatang dan langkahpenanganannya.
Paradelegasi memaparkan bahaya yang mengancam kota Al-Quds terjajah dan kondisiyang dilalui para pejuang tawanan di penjara Israel. Ditegaskan juga komitmenuntuk membebaskan mereka dan memberikan sarana kehidupan yang layak bagimereka di samping rasa bangga atas komitmen elemen Palestina dan diasporaterkait hak kepulangan dan tidak mengabaikannya.
Keduapemimpin gerakan menyampaikan apresiasi atas peran Qatar dalam mendukungperjuangan bangsa Palestina dan mengakhiri blokade Gaza serta meringankanpenderitaan warga disana.
Keduapihak sepakat untuk mengokohkan hubungan persaudaraan antara kedua gerakan diberbagai sektor dan melanjutkan kordinasi di tingkat bilateral dan nasionalsecara permanen untuk menghadapi semua tantangan dan bekerjasama di semuasektor nasional politik dan di lapangan. (mq/pip)
