Senin (11/1/2021) Otoritas Palestina (OP) meminta Dewan KeamananPBB untuk ikut “memikul tanggung jawabnya” dan turun tangan untukmenghentikan penggalian yang dilakukan penjajah Israel di sekitar Masjid Al-Aqshadi kota al-Quds.
Hal tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestinamenanggapi pengumuman Departemen Wakaf Islam bahwa penjajah Israel telahmelakukan penggalian Israel di area Al-Buraq dan dekat Gerbang Mughrabi (pintubarat masjid) yang mengarah ke Masjid Al-Aqsha yang kuncinya telah dikuasai olehpenjajah Israel sejak pendudukan al-Quds pada tahun 1967.
Kemenlu Palestina mengatakan “Penggalian yang dilakukanpenjajah Israel merupakan rencana untuk melakukan yahudisasi daerah tersebut sehinggaambisi mereka mencakuo daerah Silwan yang setiap hari menjadi sasaran seranganterus menerus yang bertujuan untuk menggusur dan mengusir warga al-Quds baikmelalui pembongkaran rumah surat pemberitahuan pembongkaran atau penyitaandan perataan tanah seperti yang terjadi kemarin di kampung Wadi al-Rababa.”
Pernyataan itu menambahkan “Kemenlu menganggap penggalian yangdilakukan penjajah Israel di area Al-Buraq dan sekitarnya sangat berbahaya danmenganggapnya sebagai perpanjangan dari rencana penjajah Israel untuk melakukanyahudisasi Al-Aqsha dan sekitarnya sebagai bentuk pelanggaran dan pengingkaransecara terang-terangan terhadap resolusi PBB terkait masalah ini terutamaadalah keputusan UNESCO.”
Sebelumnya Departemen Wakaf Israel di al-Quds pada hari Ahad(10/1/2021) telah memperingatkan bahwa otoritas penjajah Israel terus melakukanproyek-proyek yahudisasi di area Al-Buraq. Pihaknya sangat khawatir dengan penggalianyang sedang berlangsung di area Al-Buraq dan dekat Gerbang Mughrabi di dindingbarat Al-Aqsha.
Yordania telah meminta penjajah Israel segera menghentikanpenggaliannya di area Al-Buraq. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri YordaniaDhaifullah Al-Fayez berkata “Pihak berwenang Israel harus segeramenghentikan pekerjaan yang sedang berlangsung di area Al-Buraq serta mematuhikomitmennya sebagai kekuatan pendudukan di al-Quds Timur.”
Sejak diduduki penjajah Israel pada tahun 1967 al-Quds telahmenjadi sasaran operasi yuhudisasi secara intens. Di mana semua pemerintahIsrael mengintensifkan aktivitas pembangunan permukiman Yahudi dan menggusurwarga Palestina dari kota al-Quds. Tindakan penjajah Israel jelas-jelas melanggarresolusi PBB. (was/pip)