Seorang pekerja Palestina dari propinsi Qalqilya terluka padaSenin malam (11/1/2021) oleh peluru yang ditembakkan pasukan pendudukan penjajahIsrael di dekat tembok rasial Israel di sebelah barat kota Firaun selatanTulkarem.
Para saksi mata melaporkan bahwa pemuda yang terluka yang berusiadua puluhan tahun ditembak di kaki saat melintasi tembok. Dia dibawa ke RumahSakit Pemerintah Tsabit untuk menjalani perawatan.
Pada pagi harinya enam pekerja Palestina terluka oleh peluru yangditembakkan pasukan penjajah Israel di tempat yang sama saat mereka sedangdalam perjalanan untuk bekerja di dalam wilayah yang diduduki penjajah Israel padatahun 1948.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajahIsrael menembak para pekerja di dekat gerbang melukai sejumlah dari merekadengan peluru tajam di kaki dan semuanya berusia dua puluhan tahun.
Direktur Rumah Sakit Pemerintah Tsabit Tsabit mengatakan luka yangmereka terima terkonsentrasi di kaki termasuk dua luka yang memerlukanperhatian medis karena patah tulang kering.
Sumber tersebut menyatakan bahwa penjajah Israel memperketattindakan militernya pada celah-celah “tembok” apharteid Israel yangdigunakan oleh pekerja Palestina untuk mencapai tempat kerjanya di wilayah Palestinayang diduduki penjajah Israel pada tahun 1948.
Pasukan pendudukan penjajah Israel dengan sengaja menarget pekerjadi gerbang ini dan terus-menerus melukai sejumlah pekerja sebagai bentukkelanjutan serangan pasukan penjajah Israel terhadap warga di berbagai wilayah diTepi Barat.
Tembok apartheid Israel yang mulai dibangun oleh penjajah Israel padatahun 2004 telah menghancurkan sebagian besar lahan pertanian di Tepi Baratdan menyita 164.780.000 meter persegi. (was/pip)
