Pasukanpenjajah Israel Jumat (8/1) menyita bulldozer dan torn air pertanian di desaFarush Bet Dajan Nablus.
Kepaladesa Farush Azim Haji Mohammad melaporkan pasukan Israel menyerbu kawasandan menyita bulldozer dan torn air yang digunakan untuk menampung air saatmereka memperbaiki salah satu ruas jalan di kawasan.
Sumberdi lokasi menyebutkan bulldozer dan torn air yang disita pasukan Israel adalahmilik seorang petani Maher Turkaman.
Disebutkanbahwa penjajah Israel terus melanjutkan kebijakan penyitaan perlengkapan parapetani di kawasan Lembah Yordan dalam rangka memerangi warga Palestina agarhengkang dari kawasan disebabkan sumber penghasilan mereka hilang.
Luasarea pedesaan Farush mencapai 20083 acre 233 acre digunakan untuk hunian dan11617 acre digunakan untuk lahan pertanian desa serta 1562 digunakan untukpermukiman zionis dan markas militer Israel.
PenjajahIsrael membangun permukiman &ldquoAlhamra&rdquo di lahan desa Farush tahun 1971 denganmenyita areal seluas 1520 acre yang dihuni 230 pemukim yahudi.
PenjajahIsrael melarang warga mendirikan bangunan dengan dalih terdapat kawasan militertertutup dan mengusir sejumlah penduduk dengan dalih latihan militer denganmenjadikan sejumlah rumah warga bagian dari wilayah latihan militer untukmelakuan sejumlah simulasi dari waktu ke waktu.
Dan kerapkali penjajah berupaya mengubah desa menjadi kota hantu dengan menakuti wargalewat serangkaian latihan militer siluman menggunakan senjata tank dan roketuntuk mengusir warga secara paksa sehingga mudah bagi mereka untuk membangunpermukiman zionis.
Jumlahwarga Palestina di desa tersebut sebelum penjajahan tahun 1967 mencapai 7000jiwa namun sekarang tak lebih dari 1200 jiwa akibat kebijakan intimidasi dankejahatan yang terus berulang terhadap warga untuk mengusir mereka danmengosongkan wilayah dari penduduk aslinya. (mq/pip)