Tue 6-May-2025

Al-Kailah: Tak Ada Jadwal Pasti Vaksin Covid untuk Palestina

Sabtu 9-Januari-2021

Menteri kesehatan di pemerintahan Palestina di Ramallah MaiAl-Kaila hari ini Sabtu mengatakan tidak ada jadwal pasti vaksin corvid 19 di Palestina.

Al-Kaila menambahkan dalam keterangan persnya diperkirakanvaksin akan tiba pada kuartal pertama tahun ini. Kementerian kesehatan Palestinamelakukan kontrak kerja sama dengan empat perusahaan produsen vaksin dan merekaakan mensuplai vaksin tersebut untuk 70% masyarakat Palestina di samping WHO akanmensuplai 20% lainnya untuk kementerian kesehatan Palestina.

Ia menyinggung penurunan tingkat penurunan infeksi covid-19 diPalestina. Namun ia menegaskan daruratnya protokol kesehatan diterapkan sehinggaakan terjadi trend penurunan secara landau.

Al-Kaila menegaskan pihaknya akan menyampaikan rekomendasikepada dewan kementerian selama beberapa hari ke depan terkait perpanjanganlockdown atau tidaknya berdasarkan kasus pandemi di Palestina.

Organiasi Amnesti Internasional meminta Israel sebagai pemerintah penjajah untuk menyediakan vaksin covid-19 bagi warga Palestina yang hidup di bawah penjajah di Tepi Barat dan Jalur Gaza. UU internasional mengharuskan hal itu.

Permintaan itu disampaikan meski Pemerintah Otoritas Palestina tidak meminta bantuan resmi kepada Israel untuk membelikan vaksin.

Dalam keterangannya Amnesti Internasional mengatakan Israel harus berhenti dari tindakan masa bodohnya dari komitmennya dari ketentuan internasional sebagai kekuatan/otoritas penjajah. Israel harus segera memberikan jaminan menyediakan vaksin Covid-19 setara dan adil bagi warga Palestina yang hidup di bawah penjajah Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Kementerian Palestina sebelumnya menyatakan pihaknya memperkirakan akan mendapatkan suntikan pertama vaksin pada bulan depan melalui program Cocex yang didukung oleh Amerika Serikat yang akan digunakan untuk memberikan vaksin kepada warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Israel juga langsung memberikan vaksin kepada warganya dan warga pemukim yahudinya di Tepi Barat pada 19 Desember lalu. (at/pip)

&nbsp Baca lebih lanjut di&nbsp&nbsp
&nbsphttps://melayu.palinfo.com/16973
&nbsp@Copyright&nbsp Pusat Informasi PalestinaAll right reserved

Tautan Pendek:

Copied