Pasukanpenjajah Israel Kamis (7/1) menutup Masjid Ibrahimi di kota Hebron bagi kaummuslimin dan pengunjung selama 10 hari dengan dalih untuk penanggulangan wabahcorona.
DirekturMasjid Ibrahimi Syekh Hafdzi Abu Sininah mengatakan kepada kantor beritaPalestina &ldquoWAFA&rdquo bahwa kebijakan penutupan masjid dimulai pukul 21: 00 Kamismalam selama 10 hari kedepan dan para jamaah serta pengunjung dilarang masukdengan dalih penanggulangan wabah corona.
Abu Sininahmenganggap alasan ini tidak benar karena penjajah ziobis berupaya melarangkaum muslimin memasuki masjid Ibrahimi.
Ditegaskannyabahwa kaum muslimin dan para peziarah telah komitmen dengan semua protokol kesehatanditambah adanya pasukan Israel yang bertebaran di sekitar barikade militer dikawasan masjid yang sejak awal tidak mengijinkan kaum muslimin lebih dari 20orang yang masuk masjid.
Sementara itukementerian wakaf dan urusan keagamaan Palestina mengecam keputusan Israeltersebut. Wakil menteri Husam Abu Rub mengatakan kepada Anadholu &ldquoKeputusantersebut tidak sah dan tidak dapat diterima kami tidak akan tunduk kepadakeputusan tersebut.&rdquo
Ditambahkannyabahwa Masjid Ibrahimi merupakan milik kaum muslimin yang berada di bawahpengawasan kementerian wakaf dan urusan keagamaan.
Menurut AbuRub menyebutkan keputusan penutupan masjid oleh pihak Israel merupakanpelanggaran dan intervensi terhadap kewenangan pemerintah Palestina sebagaipengawas dan pengelola tempat keagamaan di Palestina.
Kementerian terusmelakukan pengawasan terkait dengan ijin masuk kaum muslimin dan protokolkeselamatan penanggulangan wabah corona.
Sejak tahun1994 Masjid Ibrahimi dibagi dua satu bagian untuk kaum muslimin dan satubagian lainnya untuk kaum yahudi menurut mereka di masjid ini terdapat makamNabi Ibrahim As. Pembagian ini dilakukan pasca pembantaian 29 kaum musliminsaat menunaikan shalat subuh oleh ekstrimis yahudi Baruch Goldstain pada 25Februari 1994.
Masjid Ibrahimidan kota tua Hebron masuk dalam daftar peninggalan sejarah dunia dan masukdalam daftar UNESCO tahun 2017.
Masjid Ibrahimiterletak di kawasan yang berada dalam kendali penuh Israel namun dikelola olehkementerian wakaf Palestina. (mq/pip)