Tue 6-May-2025

226 Tawanan Palestina Gugur di Penjara Israel Sejak 1967

Kamis 7-Januari-2021

Klub Tawanan Palestina atau PPC (Palestinian Prisoners Club)mengatakan bahwa sebanyak 226 tawanan Palestina di penjara pendudukan penjajah Israeltelah meninggal dunia sejak tahun 1967. Sementara itu ratusan tawanan lainnya meninggaltak lama setelah pembebasan mereka akibat penyakit dan luka yang mereka warisidari tahun-tahun penahanan mereka di penjara Israel.

Dalam pernyataannya pada malam peringatan hari Syahid Palestinayang jatuh pada Kamis (7 Januari) ini PPC menambahkan bahwa di antara paratawanan yang gugur tersebut 75 di antaranya gugur karena pembunuhan secarasengaja 7 di antaranya gugur setelah mereka ditembak langsung dan 71 diantaranya gugur akibat kebijakan kelalaian medis (slow kill).

Aksi-aksi penyiksaan fisik dan psikologis adalah yang palingmenonjol dari kebijakan sistematis yang telah menyebabkan terbunuhnya 73 tawananPalestina selama beberapa dekade terakhir dan meningkat lagi sejak akhir tahun2019.

Selama sepuluh tahun terakhir 29 tawanan Palestina meninggal duniadi penjara pendudukan penjajah Israel. Kebijakan kelalaian medis (slow kill)atau pembunuhan perlahan adalah sebab utama terbunuhnya mereka.

Pada tahun 2020 empat tawanan Palestina gugur di penjarapendudukan penjajah Israel. Mereka adalah Nouruddin al-Barghouti Saadial-Gharabli Daoud al-Khatib dan Kamal Abu Waer.

Sampai hari ini penjajah Israel masih terus menahan jenazahdelapan tawanan Palestina yang gugur. Yang paling lama adalah tawanan AnisDawla sejak 1980 kemudian Aziz Uweissat dari al-Quds yang gugur pada 2018Faris Baroud Nasar Taqatqa dan Bassam Al-Sayeh yang gugur pada 2019 SaadiAl-Gharabli Daoud Al-Khatibar dan Kamal Abu Waar . (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied