Mon 12-May-2025

Israel Setujui Pencurian 1.008.000 Meter Persegi Tanah Qalqilya

Kamis 7-Januari-2021

Otoritas pendudukan penjajah Israel menyetujui rencana permukimanbaru yang konsekuensinya adalah menyita ratusan ribu meter persegi tanah wargaPalestina di timur Qalqilya untuk kepentingan pembangunan permukiman.

Pemerintah propinsi Qalqilya Rabu (61/2021) melaporkan bahwaotoritas pendudukan penjajah Israel telah menyetujui keputusan untuk menyita1008 dunam (1 dunam sama dengan 1000 meter persegi) tanah warga Palestina dekatpermukiman Yahudi “Elfai Menashe” yang dibangun di atas tanah kotaAzzun Kafr Thulth dan Nabi Elias di timur Qalqilya.

Persetujuan penyitaan ini merupakan bagian dari rencana baru yangdikeluarkan pada Januari tahun lalu yang mengatur pembangunan 1.406 unitpermukiman baru di daerah yang dikenal sebagai Wadi Asla Dhar al-ManafQattayn al-Sahl dan al-Mafiq.

Desember lalu penjajah Israel mengumumkan penyerahan rencana penataanbaru untuk kepentingan perluasan jalan permukiman no. 55 dekat permukiman Yahudi”Elfai Menashe” selatan Qalqilya yang mengancam penyitaan puluhan ribumeter persegi pembibitan pertanian yang terletak di belakang tembok.

Permukiman “Alfai Menashe” didirikan di atas tanah warga Qalqilyapada awal tahun 1980-an melalui penyitaan lahan pertanian di desa Nabi Eliasdan desa Ras Attia dengan tujuan untuk diubah menjadi pangkalan militer bagi tentarapendudukan penjajah Israel kemudian para pemukim Yahudi mulai mendirikankaravan (rumah-rumah mobil) di sana.

Permukiman ini dimulai dengan pembangunan jalan permukiman dan berubahke bangunan eksisting di sana sejak 1986 yaitu 33 tahun yang lalu hinggasituasi semakin parah karena pencurian ratusan ribu meter persegi tanah pertanianuntuk mendirikan dan memperluas permukiman “Elfai Menashe”.

Belakangan dengan dibangunnya tembok di sekitar permukiman padatahun 2000 para pemukim pendatang Yahudi menganggapnya sebagai sarana untuk mencaploklebih banyak tanah warga dan merampasnya demi perluasan permukiman tersebut.

Permukiman “Elfai Menashe” dianggap sebagai salah satukoloni Israel yang telah menerima dukungan mutlak dari pemerintah pendudukan penjajahIsrael karena lokasinya yang menghadap ke tanah Palestina yang diduduki penjajahIsrael pada tahun 1948.

Permukiman ini menjadi penting karena keberadaannya di atas wadukair yang sangat besar dan dari sudut pandang ini dan selama beberapa tahunterakhir penjajah Israel mengumumkan serangkaian berbagai tender untukmembangun unit-unit perumahan di koloni tersebut selain menyimpan sejumlahrencana penataan yang bertujuan untuk kemajuan permukiman. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied