KepolisianIsrael Selasa (5/1) mendeportasi petugas keamanan Masjidil Aqsha Isham Najibselama 6 bulan dari Masjidil Aqsha.
Menurutkantor berita Shafa Isham Najib menerima surat keputusan deportasi pada hariSelasa ini saat dirinya pergi ke kantor kepolisian Qashlah di kota tuaAl-Quds.
Sebelumnyapasukan Israel menangkap Isham Najib saat bertugas di dalam Masjidil Aqsha danmendeportasinya selama satu pekan dan memintanya kembali menghadap ke kantorkepolisian Qashlah setelah berakhirnya masa deportasi.
Najibmenyebutkan vonis deportasi ini bukanlah yang pertama dirinya pernah 4 kalimenerima vonis serupa dengan jumlah keseluruhan mencapai 4 tahun.
Sementaraitu Direktur Masjidil Aqsha syekh Umar al-Kaswani menjelaskan pihakkepolisian Israel telah mendeportasi 13 orang pegawai dan petugas keamananMasjidil Aqsha selama tahun 2020 dan sejak awal tahun ini penjajah zionismendeportasi pegawai kebersihan Yazin Abidin petugas pemeliharaan Saif AbuQuwaidar selama 2 pekan dan Isham Najib selama 6 bulan.
PenjajahIsrael terus berupaya mengosongkan Masjidil Aqsha dari kaum muslimin denganberagam kebijakan antara lain deportasi dan larangan masuk Al-Aqsha di saatyang sama memudahkan kaum yahudi untuk menyerbu masuk dan melakukan penistaandan penodaan terhadap Masjidil Aqsha. (mq/pip)
