Jika dilihat usianya hanya kelihatan abaya danjenggot putih. Namun perfoma dan semangatnya murni &lsquoseorang pemuda&rsquo yang menggemparkanjutaan orang yang membela tanah airnya yang diagresi penjajah Israel.
Di desa Der Janir timur laut Ramallah kakek Palestinaini menarik perhatian kamera televisi dan menyita perhatian dunia serta menjadiviral. Ia terlihat melempari pasukan Israel dengan kekuatan haknya. Setiap yangmenyaksikannya dipastikan akan terharu.
Seakan kakek ini menyampaikan pesan kepada seluruh duniakhususnya negara-negara Arab yang melakukan normalisasi bahwasannya hak dankebenaran di Palestina dijaga dan dipertahankan oleh yang kecil mereka sebelumyang besar dijaga oleh yang besar sebelum yang kecil. Semua tanpa kecuali. Hakdi Palestina dibela dengn mengorbankan apapun yang paling mulia demi membelatanah air.
Jumat kemarin ratusan warga desa Jarir Ramallah tengahmelakukan unjuk rasa protes terhadap pasukan Israel yang mulai membangunpermukiman Yahudi di atas tanah desa mereka. Kakek Palestina H. Said Arma &ldquoAbulAbd&rdquo yang bekerja sebagai sopir bus di salah satu sekolah di kota keciltersebut mengatakan &ldquoFaktor yang memotivasi saya untuk membela diri di siniadalah penolakan terhadap penjajahan dan usaha mereka menguasai dan menyitatanah desa ini.&rdquo
Abdul abad mengatakan &ldquoUsia dan pakaian tidak pengaruh bagimereka yang ingin menolak penjajahan. Motivasi para peserta unjuk rasa adalahkarena nasionalisme membela tanah air dan membela harga diri. Kami tidak akanmenerima sedikitpun warga Yahudi mencabut tanah kami. Kami akan membelanyadisini.&rdquo
Kantor berita Anadolu mengutip pernyataan Abul Abd yang masihmengenakan pakaian trandisional Palestina bahwa dirinya menolak melepaskan diribahkan meski dengan melakukan konfrontasi. Ia menambahkan &ldquoSaya tidak merasatakut sama sekali kalau saya takut saya tidak akan pergi ke sana.&rdquo
Dia menilai Intifadhah pertama Intifadah Batu akan terjadihari ini. Itu adalah kenangan-kenangan yang paling indah yang memberikanharapan bagi adanya nafas perlawanan. Ia menandaskan aksi unjuk rasa warga didesa ini bersatu akan mengembalikan tanah air mereka dan akan menggagalkanupaya Israel mendirikan kompleks pemukiman Yahudi pengalaman sudah menunjukkanbahwasanya mereka sudah bisa menggagalkan pembangunan permukiman Yahudi di sini.
Ia menyampaikan harapannya faksi-faksi perlawanan Palestinaberada dalam satu barisan dengan senapan mereka tujuannya satu yaitu musuhIsrael.
Mengakhiri ucapannya dia tidak lupa menyampaikan pesankepada generasi muda &ldquoKami akan menyatukan tangan-tangan kalian untuk tetapmenjaga negeri kalian tanah kalian tanah air di atas segalanya. Jangan melakukan biarkantanah ini. Mungkin ada yang tertidur tapi akhirnya dia akan bangun.&rdquo
Video kakek Palestina ini diunggah ke sosmed dan menjadiviral. Akun-akun milik para pejabat pejuang HAM aktivis Palestina dan aktivismedia turun menshare dan mengomentarinya.
Ketua Euro Monitor HAM Rami Abduh mengatakan &ldquoLelaki inimelawan ketidakberdayaan umat&rdquo
Sementara pengamat urusan Israel Shalih Nuami mengomentari&ldquoMasih ada sekelompok orang dari umatnya yang berjuang melawan musuh mereka. Orangyang menyelisihi mereka tidak memadaratkanmereka kecuali penderitaan perang sampai Allah memutuskan perkara mereka. Dan merekatetap bertahan seperti itu.&rdquo Mereka berkata: wahai Rasulullah dimana mereka? Beliaumenjawab &ldquoDi Baitul Maqdis dan sekitarnya.&rdquo (at/pip)