18orang warga Palestina menjadi korban luka tembak peluru karet dan puluhanlainnya gangguan pernapasan akibat tindakan represif pasukan penjajah Israelsaat membubarkan pawai pekanan di Kafr Qadum.
Menurutkordinator perlawanan rakyat di Kafr Qadum Murad Shatiwi puluhan tentaraIsrael menyerbu desa dan mengambil kendali beberapa atap rumah warga kemudianmereka menembaki warga menggunakan peluru tajam peluru karet dan gas air mata.
Disebutkanbahwa penembakan tersebut melukai 18 orang warga dengan luka tembak pelurukaret dan puluhan lainnya sesak napas akibat gas air mata.
Aksipawai pekanan di Kafr Qadum mengusung tuntutan dibukanya jalan desa yangditutup sejak lebih dari 17 tahun lalu.
Sementaraitu seorang pemuda Palestina mengalami luka tembak di kawasan pinggiran YathaHebron selatan.
Menurutsumber di lokasi seorang pemuda Harun Rasmi Abu Aram (24) mengalami lukatembak di bagian leher dan langsung dirujuk ke RS Yatha dalam kondisi kritis.
Sejumlahsaksi mata menyebutkan tentara Israel melancarkan tembakan langsung dari jarakdekat terhadap Abu Aram saat korban berupaya menghalangi pasukan Israel yanghendak menyita pembangkit listrik yang digunakan keluarganya. (mq/pip)
