Sebuah laporanmiliter Israel Kamis (31/12/2020) mengungkapkan jumlah agresi yangdilancarkan Israel di tahun 2020. Laporan ini mengatakan bahwa mereka melakukansekitar 300 serangan terhadap target-target di Jalur Gaza.
Pesawat tempurIsrael melakukan 1.400 serangan di berbagai front. Helikopter tempur melakukanlebih dari 400 serangan mendadak. Dan selama 35 ribu jam pesawat dronemata-mata Israel terbang di atas langit Jalur Gaza.
Laporantersebut menyatakan bahwa sistem pertahanan anti rudal Israel &ldquoIron Dome&rdquo berhasilmencegat 80 roket. Yaitu 93% dari semua roket yang ditembakkan ke daerahberpenduduk. Satu terowongan perlawanan ditemukan.
Sementara itusebanyak 176 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah pinggiran Gaza danwilayah-wilayah Israel. Sebanyak 90% di antaranya mendarat di area terbuka. Demikianmenurut laporan militer Israel tersebut.
Sedangkan di TepiBarat tentara pendudukan penjajah Israel telah mencuri 675.000 shekel uangwarga turun bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar 972.000 shekel. Sementarapada 2018 sebesar satu juta shekel. Tentara penjajah Israel juga menyita 541senjata. Sementara pada tahun sebelumnya sebanyak 603 senjata.
Menurutlaporan itu aksi penembakan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya 2019. Dimana tercatat sebanyak 31 serangan penembakan dibandingkan tahun sebelumnyasebanyak 12 serangan penembakan.
Laporantersebut mengklaim bahwa tahun 2020 merupakan “tahun paling tenang setidaknyadalam 10 tahun terakhir.” (was/pip)
