Pasukan Israel kemarin Selasa mengancam akan menggusurrumah kaca pertanian di barat Jenin.
Sumber  setempat menegaskan Israel menyerahkan suratperingatan penggusuran rumah kaca (plastic) untuk pertanian kepada sarjanapertanian Rushdi Kailani dari baldah Silah Harisiah. Rumah kaca itu digunakanuntuk menanam labu manis di lahan seluas seperempat acre di wilayah Hafirah baratJenin. Israel mengklaim wilayah itu sebagai wilayah bersejarah.
Sebelumnya pasukan Israel menyerahkan sejumlahsurat peringatan penggusuran rumah dan fasilitas warga di distrik Jenin dengan alasantidak memiliki ijin bangunan atau karena merupakan peninggal bersejarah.
Pada Senin sebelumnya Pemerintah penjajahIsrael hari ini Ahad menyampaikan kepada lima warga desa Taknako barat Jeninsurat peringatan penggusuran empat rumah dan rumah kaca untuk pertanian.
Sumber local menyebutkan otoritas penjajahmenyampaikan surat ancaman penggusuran rumah warga Ibrahim Mahmud Qadzilah yangsudah menghuni rumahnya dua tahun lalu dan rumah Mahmud Ahmad Qadzilah RiyadMuhammad Dawisah Daib Nimr Shabibu yang masih dalam pembangunan. Sebuah rumahplastic gubuk petani milik Mahmud Jamil Abu Qadzilah juga menjadi korban.
Pemerintah penjajah Israel juga mengklaim bahwabangunan itu sudah berdiri di wilayah-wilayah bersejarah dan tidak mendapatkanijin.
Kota Jenin dikelilingi permukiman YahudiJanem Qadim Mabodotan Janet Shaked Hananen Raihan Tal Manshah Harmish(tiga pemukiman di antaranya dikosongkan pada tahun 2005). (at/pip)
