Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Nasional di Jalur Gazamenegaskan bahwa aparat dinas keamanan dan kepolisiannya telah menjadi lebihmampu dan siap untuk menghadapi semua tantangan dan memberikan layanan kepada wargadalam segala keadaan.
Hal tersebut ditegaskan dalam siaran pers Sabtu (26/12/2020) padaperingatan dua belas tahun agresi penjajah Israel di Gaza pada tahun 2008 -2009 yang bertepatan dengan tanggal 27 Desember.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan kementerian telah memberikan contohdalam menghadapi agresi Israel dengan keberanian mengobati luka-lukanya dan menjadikatup pengaman bagi rakyat bagi front internal dan stabilitasnya.
“Apa yang gagal dicapai penjajah Israel dua belas tahun yanglalu melalui agresi pembunuhan dan penghancuran tetap tidak akan dapat direalisasikandengan semua cara mereka yang tercela” imbuh Kemendagri Palestina di Gazadalam pernyatannya.
Kementerian menyatakan bahwa peringatan agresi tahun ini bersamaandengan kondisi sulit dan luar biasa yang dialawan warga Gaza. DimanaKementerian Dalam Negeri pimpinan dan personilnya berdiri di medan pertahananpertama untuk menghadapi pandemi Corona dan melakukannya dengan segenapenerginya yang dimilikinya dan dan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki untukmelindungi rakyat dan menjaga kehidupan mereka.
Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza menegaskan bahwa dinas keamanandan polisi akan tetap waspada serta akan terus bekerja ke segala arah untukmenjaga kondisi keamanan dan stabilitas. (was/pip)
