Puluhan warga pemukim Yahudihari ini melanjutkan penggerebekan ke halaman Masjid Al-Aqsha Al-Mubarok dibawah pengawasan dan penjagaan pasukan penjajah Israel.
Sumber-sumber di Al-Qudsmenyatakan sebanyak 120 warga pemukim Yahudi 25 di antaranya dari personil intelijenIsrael berpakaian sipil menggerebek halaman masjid Al-Aqsha pada pagi hari iniini. Ini merupakan penggerebekan yang berlangsung setiap hari. Warga pemukimYahudi menggelar ritual agama dan Talmud provokatif.
Sementara itu pasukan Israelmasih melanjutkan pengosongan wilayah timur dan wilayah Mushola Bab Ar-Rahmah.
Dalam penggerebekan pemukimYahudi tersebut dan memberikan penjagaan penuh pemukim Yahudi. Ini dilakukansebagai rangkaian rutinitas yang dilakukan oleh kelompok pemukim yang bertujuanmengubah status quo di kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Pasukan Israel pada bulan lalumemperpanjang waktu kunjungan bagi warga pemukim Yahudi ditambah setengah jamuntuk penggerebekan di sore hari sehingga menjadi antara 12.30 sampai jam jam 2.00sore.
Sebelumnya kelompok Haikal(Kuil Yahudi) meminta pasukan Israel untuk memperketat penjagaan dan menghalangiwarga Palestina yang melakukan penjagaan di masjid Al-Aqsha. Pasukan Israel jugadiminta memberikan sanksi kepada warga Palestina dan mendeportasi mereka darikota Al-Quds.
Kelompok Haikal menyerukanadanya darurat pemanfaatan dukungan Amerika terhadap sikap-sikap Israel danmendorong untuk semakin menggencarkan proyek-proyek yahudisasi di sana.
Sementara itu seruan kepadaumat Islam di Palestina baik di wilayah Palestina jajahan 1948 dan warga Al-Qudsdan siapapun yang bisa berkunjung dari warga Tepi Barat ke Al-Aqsha semakin diintensifkanmenuju masjid Al-Aqsha agar memakmurkan masjid tersebut. Hal ini dilakukanuntuk menggagalkan rencana rencana yahudisasi. (at/pip)
