Gerakan Hamas menegaskan dalamperingatan 12 tahun perang Al-Furqan bahwa perlawanan bersenjata akan tetapmenjadi ujung tombak dalam penentuan konflik dengan Israel. &ldquoTidak ada masadepan bagi negara entitas zionis Israel di tanah kami Palestina&rdquo tegas Hamas.
Dalam keterangannya hari ini Hamasmenyatakan &ldquoKami tidak ingin segera menggelar perang akan tetapi apabilamusuh (Israel) berfikir mendekati darah rakyat kami maka mereka akandikejutkan dengan kejutan yang tidak di kira-kira dan akan terkalahkan denganizin Allah.&rdquo
Hamas menegaskan pembebasantawanan Palestina dari penjajah penjajah Israel akan tetap menjadi target sacral.Kami tidak akan tenang sebelum mereka dibebaskan tegasnya.
Gerakan ini mengatakan momen peringatanperang Al-Furqon tahun ini perlawanan lebih siap dari waktu-waktu sebelumnya.Basis dukungan rakyat akan mengokohkan perlawanan dan target-targetnya. Pembebasantawanan akan tetap menjadi prioritas utama perlawanan tidak akan tenang sampai penjajahmembebaskan mereka.
Hamas menegaskan bahwa hanyapersatuan Palestina dalam menghadapi Israel adalah pilihan permanen yang tidakperlu mundur darinya kami akan tetap tegar mewujudkan upaya ini.
Hamas menyerukan otoritasPalestina agar menerima apa yang sudah disepakati oleh faksi-faksi Palestinauntuk menggelar pemilihan umum segitiga (Legislatif PLO dan Presiden) secarabersamaan.
Ia menegaskan normalisasidengan Israel akan tetap menjadi aib bagi mereka yang mengandalkannya. Merekatelah membuka pintu-pintu mereka untuk Israel pada saat penjajah inimelanjutkan tindakan pembunuhan penggusuran yahudisasi dan pemukiman diPalestina.
Di saat seperti ini 12 tahunyang lalu pasukan Israel memulai peperangan modernya terhadap Jalur Gazasetelah 2 tahun mereka memblokade jalur Gaza secara ketat. Akan tetapi pejuangPalestina menunjukkan perlawanannya yang sangat kuat.
Tepat pada jam 11.27 pada pagihari Sabtu 27 Desember 2008 penjajah Israel menggelar perangnya di udara Gaza.Sebanyak 80 pesawat tempur Israel dengan roket-roket dan rudal mematikannyamenggempur penduduk sipil di Jalur Gaza.
Perang 22 hari ini menelan 1436korban gugur syahid 410 di antaranya anak-anak dan 104 perempuan 100 orang kakeknenek. Lebih dari 5400 lainnya mengalami luka.
Sementara Israel mengakuisebanyak 13 warganya tewas 10 diantaranya adalah serdadu 300 lainnya luka-luka.Akan tetapi perlawanan menegaskan bahwasanya mereka berhasil menewaskan lebihdari 100 personel pasukan perlawanan.
Perlawanan juga mengumkan telahmelepaskan lebih dari 1500 roket dan misil ke titik-titik wilayah yang dikuasaioleh Israel. Korban terdepan dalam perang tersebut Mendagri Palestina Asy-SyahidShiyam dan elit penting di gerakan Hamas Nazar Royan.
Berdasarkan lembaga dokumentasipemerintahan dalam perang tersebut Israel telah meluluhlantakkan 4100 rumah huniansecara penuh dan 17.000 rusak sebagian.
Kerugian ekonomi dalam perangtersebut di Jalur Gaza melampaui 1 milyar dolar USD. (at/pip)