Parapemukim zonis Kamis (24/12) menebangi puluhan pohon zaitun milik wargaPalestina di kawasan al-Tawani Yatha timur Hebron selatan dekat permukimanzionis Maon.
Menurutkordinator perlawanan rakyat Ratib Jabur para pemukim zionis menebangipuluhan pohon zaitun di kawasan Tawani dan mencuri sekitar 35 pohon zaitunmilik keluarga al-Arini.
Jaburmenyebutkan ini bukan kali pertama dilakukan para pemukim zionis mereka jugamencabuti benih zaitun yang ditanam warga hanya karena ditanam dekatpermukiman zionis padahal permukiman zionis juga dibangun di lahan milik wargaPalestina secara paksa.
PenjajahIsrael dan para pemukim zionis terus melakukan pelanggaran berkelanjutan untukmengintimidasi warga Yatha dan sekitarnya dengan tujuan memaksa para petaniPalestina untuk meninggalkan rumah dan lahan mereka kemudian nanti diambilalih untuk kepentingan para pemukim zionis di kawasan.
Hebronmerupakan kota kedua setelah Al-Quds yang menjadi sasaran pelanggaran dankejahatan otoritas zionis karena alasan kedua kota tersebut memiliki sejarahpenting kegamaan.
Terdapatlebih dari 50 lokasi permukiman zionis di Hebron yang dihuni sekitar 30 ribupemukim zionis mereka bekerja memperkuat kendali Israel atas kota tersebut.
Dalamrentang dua tahun ini para pemukim zionis membangun 6 cluster permukiman barudi lahan hasil sitaan dari warga Palestina di Hebron tepatnya di wilayahDaura Bani Naim Yatha Samu Dhahiriyah dan Sair.
Pemerintahpenjajah Israel dan kelompok permukiman berpacu dengan waktu untuk menguasaiseluas mungkin lahan milik warga Palestina dan membangun banyak permukiman danruas jalan dengan memanfaatkan wabah corona saat ini.
Sejakmenduduki kota Hebron tahun 1967 penjajah Israel membangun permukiman KuriatArba dan berupaya mengubah kota tua Hebron menjadi permukiman zionis dengandidukung perundingan OSLO yang membagi Hebron menjadi dua bagian yangmenyebabkan Hebron dan Masjid Ibrahimi berada dalam kendali penuh Israel.
Kejahatanpara pemukim zionis di Tepi Barat terus meningkat selama beberapa tahunbelakangan dari kualitas dan kuantitas yang membahayakan warga Palestina.
Biromedia Hamas di Tepi Barat mencatat pelanggaran Israel sebanyak 2050 selamaNovember lalu terhadap hak Palestina. (mq/pip)