Menteri Perhubungan Israel Miri Regev telah menyetujui pembangunanproyek jalan besar lintas pemukiman di Tepi Barat bagian utara. Proyek ini memakanribuan dunam (1 dunam sama dengan 1000 meter persegi) lahan pertanian.
Media Israel mengungkapkan bahwa Miri Regev telah mengalokasikan 76juta shekel untuk menutupi biaya proyek bernama &ldquoBypass Laban&rdquo yang melewatidekat desa Laban di distrik Salfit tersebut.
Persetujuan proyek “Bypass Laban” ini sebagai bagian daripersetujuan untuk mulai membangun jalan bypass besar di utara dan selatan TepiBarat.
Dalam waktu dekat akan dimulai pembangunan jalan “Bypass Hawara”yang memakan ribuan dunum lahan pertanian Palestina yang akan dibangun di selatanNablus. Jalan lainnya disebut “Bypass Al-Arroub” yang melewati kampAl-Arroub di distrik Salfit.
Menurut media Israel proyek tersebut sebagai persiapan Miri Regevuntuk membuat rencana terpadu untuk memperluas kedaulatan Israel atas TepiBarat melalui jaringan jalan yang luas yang menghubungkan permukiman-permukimanYahudi di Tepi Barat dengan jalur transportasi di wilayah yang didudukipenjajah Israel sejak tahun 1948.
Regev menggambarkan proyek tersebut sebagai proyek strategis untukpermukiman Yahudi di Tepi Barat bagian utara. Karena menghubungkanpermukiman-permukiman Yahudi di utara dengan wilayah tengah entitas penjajahIsrael.
Menurut media Israel tujuan proyek-proyek ini adalah untukmelayani para pemukim Yahudi. Akan tetapi ada tujuan tersembunyi yangditetapkan oleh Dewan Permukiman Yahudi “Yesha” di Tepi Barat tahunlalu yaitu untuk membawa satu juta orang Israel ke permukiman-permukimanYahudi di Tepi Barat dalam satu setengah dekade. (was/pip)