Gerakan Perlawanan Islam Hamasmengatakan bahwa operasi serangan penembakan yang terjadi di Gerbang Huttah Al-Aqsaadalah pesan bagi negara Arab yang melakukan normalisasi terhadap Israel mengabaikanhak-hak rakyat Palestina terutama terhadap Masjid Al-Aqsa.
Dalam keterangannya kemarin SeninHamas mengapresiasi operasi serangan di Gerbang Hutah dan disebutnya sebagaiserangan heroic. Hamas menyampaikan selamat kepada warga Qabatiyah dan Jenin yangmendukung kelompok perlawanan Brigade Al-Qassam. Hari ini penganten kesyahidandigelar di rumah-rumah mereka untuk membela Al-Aqsa.
Hamas menyatakan bahwa heroismerakyat Palestina di dalam membela Al-Aqsa adalah tema utama fase perjuanganhari ini. Darah para syuhada di gerbang Hutah menjadi pesan bagi warga Israelekstrem yang melakukan serangan dan penggerebekan ke Masjidil Aqsa sertamelakukan ritual Talmud.
Hamas memperingatkanmemperingatkan Israel dari tindakan permusuhannya terhadap Masjid Al-Aqsha dantindakannya memberikan izin kepada warga ekstrem Yahudi melakukan pelanggaranterhadap kesucian Masjid Al-Aqsa. Rakyat Palestina siap melakukan seranganbalasan terhadap tindakan permusuhan penjajah Israel.
Hamas menyampaikan kepadanegara-negara Arab yang melakukan normalisasi hubungan dengan Israel &ldquoKembalilahkalian kepada jalan yang benar sadarlah karena masjid Al-Aqsa sedang menunggudukungan dan penyelamatan kalian dari Israel dan bukan melakukan normalisasi denganmusuh umat yang melakukan tindakan kejahatan dan pembunuhan.&rdquo
Seorang pemuda Palestinakemarin sore Senin gugur karena tembakan pasukan Israel setelah melakukanoperasi serangan penembakan di gerbang Asbath (salah satu gerbang masjid AlAqsa di kota Al-Quds).
Menurut penjelasan media Israelpemuda Palestina tersebut berhasil melukai seorang personel polisi Israel digerbang Asbath. Dalam laporan berikutnya pemuda yang berusia 17 tahun tersebutberasal dari wilayah Qabatiyah Jenin. (at/pip)
