Fraksi Perubahan dan Eeformasi diparlemen Palestina memperingatkan bahaya berlanjutnya upaya warga pemukimYahudi menggerebek Masjid Al-Aqsa dengan kawalan dan penjagaan pasukan Israel.Hal itu dinilai sebagai langkah berbahaya di masa depan.
Dalam keterangannya kemarin Fraksimenegaskan bahwa bertambahnya intensitas penggerebekan Israel ke Masjid Al-Aqsayang dilakukan warga pemukim Yahudi dan militer Israel lengkap dengan senjataserta penyebaran gambar-gambar kuil mitos Yahudi merupakan peringatan berbahayaterhadap Masjid Al-Aqsha.
Fraksi menambahkan &ldquoKitasekarang sedang menghadapi penggerebekan berulang-ulang dan kami inginmenyampaikan ini sebagai lonceng berbahaya yang mengancam Masjid Al-Aqsha. Masjiditu telah digerebek pasukan Israel dan warga bermukimnya yang menggelar ritual-ritualagama talmud dan taurat di halamannya dalam setiap momen-momen dan event-eventagama Yahudi yang disaksikan oleh negara-negara Arab yang melakukan normalisasi.&rdquo
Fraksi mempertanyakan sikapotoritas Palestina dan negara-negara Arab yang melakukan normalisasi denganIsrael terhadap penggerebekan ini serta peran otoritas Palestina di dalammelakukan tindakan represif aksi unjuk rasa yang menentang permukiman Yahudi.
Fraksi mengatakan ini adalahkonspirasi besar dan tidak mungkin dibiarkan kecuali harus dilawan. Solusinyaadalah harus dihadapi dengan aksi penusukan aksi pelintasan aksi pelemparanbatu dan bom molotov terhadap musuh Israel yang merupakan penjahat ini. Karenaitu kami bangsa Palestina harus melakukan persiapan lebih besar menghadapimusuh Israel.
Warga pemukim Yahudi melakukanpenggerebekan ke Masjid Al-Aqsha setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu dipagi hari dan setelah dzuhur dalam berkelompok-kelompok dan gerombolan-grombolanyang dikawal oleh polisi Israel. Mereka datang dari gerbang Al-Magaribah yangdikuasai oleh Israel kunci-kuncinya mereka kuasai sejak menjajah al-quds timurtahun 1967. (at/pip)