Hamas menuding komite pimpinan otoritasPalestina berada dalam kondisi ketelantaran politik hanya untuk memuaskanAmerika.
Jurubicara Hamas Hazim Qasim dalam pernyataan tertulisnya mengatakan &ldquoKenapaotoritas Palestina pimpinan Mahmud Abbas tidak mencantumkan syarat untukmemulai hubungan dengan Amerika agar Washington mencabut pengakuan terhadapAl-Quds sebagai ibukota Israel dan mengevaluasi kebijakan pemindahan kedutaanbesarnya ke Al-Quds padahal kedua masalah ini awalnya menjadi sebab pemutusanhubungan.&rdquo
Kenapapimpinan otoritas terus melanjutkan ketelantaran politiknya hanya untukmemuaskan Washington? Tambah Hazem.
OtoritasPalestina meminta pemerintahan Amerika terpilih untuk membuka kembali kantorperwakilan otoritas Palestina di Washington dan mengembalikan konsul Amerikake Al-Quds timur dan menolak rencana aneksasi Israel  yang ditetapkan PM Benyamin Netanyahusebagai syarat dimulainya hubungan diplomatic yang sempat terputus antaraotoritas Palestina dan Amerika.
SebelumnyaHamas juga mengkritisi langkah pimpinan otoritas Palestina di Ramallah yangmelakukan hubungan kerjasama keamanan dengan penjajah Israel yang sempatterputus. Langkah ini menyelisihi kesepakatan dengan faksi-faksi Palestinalainnya yang menutut diakhirinya kerjasama dengan penjajah Israel. (mq/pip)