Seorang warga Palestina terluka dengan berbagai luka memar dalamserangan yang dilakukan pemukim pendatang Yahudi di Hawara selatan Nabluspada Sabtu malam (19/12/2020).
Pejabat yang bertanggung jawab atas masalah permukiman Yahudi diTepi Barat bagian utara Ghassan Douglas mengatakan bahwa pemukim Yahudi menyerangwarga Palestina Nasser Muhammad Samara dengan memukuli korban dengandisaksikan oleh pasukan pendudukan penjajah Israel saat korban berada dikawasan Al-Kantari dekat permukiman Yahudi Yitzhar sebelah selatan Nablus.
Dia menambahkan warga Samara mengalami berbagai luka memar akibatpenyerangan terhadap dirinya dan dipindahkan ke IGD Rumah Sakit Hawara.
Kota-kota dan desa-desa di selatan Nablus terutama Madama BurinAsira al-Qibliya Urif dan Hawara seriang mengalami serangan dari para pemukimpendatang Yahudi dari permukiman Yitzhar. Aksi-aksi serangan tersebut mereka lakukanhampir setiap hari terhadap warga Palestina di sana.
Serangan paling sengit terhadap warga di desa-desa di Nabluspaling banyak berasal dari Yitzhar. Permukiman ini merupakan inkubator bagikelompok Yahudi “Anak-anak Bukit” kelompok pemukim Yahudi sering melakukankejahatan termasuk membakar keluarga Dawabisha membunuh warga Aisha al-Rabimembakar masjid dan kendaraan serta mencoret-coret dinding-dinding rumah wargadengan slogan-slogan rasis.
Serangan-serangan yang dilakukan para pemukim Yahudi tersebutmendapatkan dukungan resmi dari pemerintah penjajah Israel. Dengan tujuan untukmemperluas wilayah permukiman dan mengusir warga Palestina dari tanah mereka dengancara melakukan tekanan dan serangan yang terus menerus.
Pasukan pendudukan penjajah Israel mendirikan sekitar 503 koloni permukiman474 di antaranya berada di Tepi Barat dan 29 di al-Quds. Yang luasnya lebihdari 46% dari total luas Tepi Barat yang dihuni sekitar 700.000 pemukimpendatang Yahudi yang hampir setiap hari melakukan serangan di wilayahPalestina yang diduduki penjajah Israel. (was/pip)