Anggotabiro politik Hamas Izzat Rishq menegaskan langkah normalisasi merupakanlayanan gratis bagi musuh yang tengah menanti kelemahan umat. Rishq menyerukankepada segenap rezim yang telah melakukan normalisasi dengan penjajah Israeluntuk mengevaluasi kebijakan tersebut dan melihat kepentingannya agar tidakmenjadi pintu masuk untuk menembus keamanan nasional Arab dan dunia Islam.
Dalampernyataannya kepada Quds Press Rishq menyatakan &ldquoHamas melihat bahwasejumlah Negara Arab dan Islam merupakan pendukung utama yang sampai saat inimampu membangun komunikasi berimbang dengan semua untuk kepentingan bangsaPalestina dan hak-haknya yang sah.&rdquo
KepentinganPalestina merupakan pilihan strategis dan bukan taktik bertahap Hamas terusberupaya menyukseskannya dan banyak mengalah demi suksesnya strategi dilapangan.
Mengenaipendapatnya terkait pemerintahan Amerika dibawah kepemimpinan Joe Bidden Rishqmengatakan &ldquoSemua pemerintah Amerika yang silih berganti dan sepanjangperjuangan Palestina selalu condong mendukung kepada penjajah zionis dukunganini turun naik namun tidak untuk kepentingan bangsa Palestina dukungan inisampai pada puncaknya dibawah kepemimpinan Trump.&rdquo
Mengomentari33 tahun hari jadi Hamas Rishq menjelaskan &ldquoHamas mampu menjadi pusatperimbangan kekuatan politik Palestina dan menjadi rintangan sulit dalamperimbangan konflik dengan zionis baik secara politik maupun militer Hamasmampu mensinkronkan antara kerja militer dan politik dan mampu menghadapi 3agresi berturut-turut yang dilancarkan zionis.&rdquo (mq/pip)
