Wed 7-May-2025

Israel Deportasi Raedah Said Dari Al-Aqsha Selama Sepekan

Jumat 18-Desember-2020

Pasukanpenjajah Israel Kamis (17/12) mendeportasi seorang aktifis Al-Quds RaedahSaid dari Masjidil Aqsha selama satu pekan.

Menurutsumber di kota Al-Quds pasukan Israel menyerahkan surat deportasi kepadaRaedah setelah menangkapnya dekat mushola Babur Rahmah di dalam komplekMasjidil Aqsha dan memintanya untuk kembali menghadap kantor pusat investigasisatu pekan kemudian.

RaedahSaid ditangkap karena aksinya mendokumentasikan pelanggaran Israel dan parapemukim yahudi sehingga menyebabkannya dideportasi dari Masjidil Aqsha selam5 bulan dan kemudian diperbarui kembali beberapa pekan lalu.

Aktifispembela Al-Aqsha ini telah ditangkap sebanyak 7 kali oleh penjajah Israel saatkeluarga dari pintu gerbang Al-Aqsha dan diinterogasi selama 2 jam setiap kalidi tangkap dengan berbagai dalih yang dibuat Israel yang menyebabkannyadideportasi dari Al-Aqsha.

Tak hanyadeportasi Raedah Said juga mendapatkan intimidasi terutama saat meliput danmengambil gambar di Al-Aqsha padahal tidak ada aturan yang melarang mengambilgambar disana.

Sejak6 tahun lalu Raedah Said yang tinggal di kamp Shufat mulai mendokumentasikankeindahan Al-Aqsha dan penderitaan warga Al-Quds kecintaannya kepada Al-Aqshaterlihat dalam detail gambar yang diambilnya di Masjidil Aqsha seperti kubahpelampung dan air mancur.

PenjajahIsrael menarget warga Al-Quds dengan penangkapan deportasi dan denda tinggiuntuk mengusir mereka dari Masjidil Aqsha dan menjadikannya sebagai santapanempuk bagi para pemukim zionis.

Israeljuga menarget para pegawai dan petugas keamanan Al-Aqsha untuk menghilangkanperan mereka melindungi Masjidil Aqsha. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied