Aktivis media dan salah satu redaktur di Pusat Informasi Palestina (Melayu) Ahmad Syahidin Rabu (16/12) meninggal dunia setelah hampir dua pekan dirawat di sebuah rumah sakit di Bekasi. Menurut keluarganya melalui pemeriksaan swap beliau dinyatakan positif covid-19. 
Syahidinterpapar covid 19 sejak hampir dua pekan lalu kemudian dirujuk ke rumah sakitdi kota Bekasi Jawa Barat.
Kantor Pusat al-Markaz Al filistini Lililam di Malaysia yang memayungi PusatInformasi Palestina edisi Melayu/Indonesia menyampaikan belasungkawa dan takziyah atas wafatnya salahseorang redakturnya Ahmad Syahidi yang telah menjadi salah satu pembelapersoalan Palestina dan menghabiskan umurnya dalam menyebarkan penyadaranterkait hak-hak bangsa Palestina.
AhmadSyahidin merupakan ayah dari empat orang anak beliau bekerja sebagai penerjemahdan redaktur Infopalestina segmen Melayu-Indonesia sejak tahun 2004 sampaiwafatnya.
Almarhumterlibat aktif dalam menginformasikan perkembangan terkini di Palestina baikpolitik informasi di lapangan dan social membersamai persoalan Palestina danmenginformasikan penderitaan rakyat Palestina serta membongkar kejahatan danpelanggaran yang dilakukan penjajah Israel terhadap hak Palestina.
Almarhum melakukan liputan sejumlah aksi danperistiwa terkait persoalan Palestina di Indonesia terutama peristiwa yangmendukung bangsa Palestina dan persoalannya secara adil.
AhmadSyahidin turut serta dalam segenap aktifitas dan kegiatan yang mendukunghak-hak bangsa Palestina baik di forum regional maupun internasionalmenggalang donasi untuk Palestina dan pergi ke sejumlah tempat di Indonesiauntuk tujuan suci ini.
Almarhummengunjungi sejumlah besar kota-kota Indonesia untuk menggalang dukungan bagiPalestina terutama di bulan Ramadhan. Beliau menemani para tamu dan penceramahPalestina menterjemahkan ceramah mereka di sejumlah masjid kantor dan ditengah masyarakat.
Meskidi tengah lelahnya safari dakwah hal itu tidak menguranginya menunaikankewajiban dan tugasnya dalam merilis berita dan makalah Palestina lewat PusatInformasi Palestina segmen Melayu.
Saudarakami almarhum Ahmad Syahidin terus bekerja secara ikhlas dan serius meskisetelah terpapar covid 19 sampai beliau wafat pada hari Rabu ini.
Orangyang hidup untuk dirinya wafat secara biasa namun berbeda dengan orang yanghidup untuk membela kiblat pertama kaum muslimin dan tanah penuh berkah makaia wafat secara mulia hidup secara mulia. Dan almarhum termasuk dari golonganorang-orang mulia yang telah mewakafkan diri mereka untuk membela persoalanutama kaum muslimin mereka tak pernah bosan untuk berkorban dan berjuang.
Saudarakami ini siang dan malam terus memperjuangan nama Palestina menginformasikannarasi kebenaran dan membongkar keburukan penjajah zionis yang terusmelanjutkan pelanggaran dan kejahatannya di bumi Palestina tanpa henti.
SemogaAllah merahmati saudara kami tercinta Ahmad Syahidin  memberikan kesabaran dan ketabahan kepadakeluarga dan handai taulan serta kepergiannya menghadirkan para pejuangkebaikan lainnya buat Palestina. Inna Lillahi wa inna ilaihi rojiun. (mq/pip)