GerakanPerlawanan Islam Hamas menegaskan bahwa mereka akan tetap setia pada hak-hakrakyat Palestina dan konstantanya serta akan berdiri sebagai blok yang tidakdapat ditembus dalam menghadapi semua upaya untuk memberangus isu perjuanganPalestina terutama untuk menghadapi deal of century (kesepakatan abadini) dan konsekuensinya.
Dalam siaranpers memperingati 33 berdiri Hamas gerakan ini menegaskan bahwa mereka akan terusmelanjutkan perlawanan hingga pembebasan seluruh Palestina dari laut hingga sungai.
Hamas menegaskanakan tetap setia kepada rakyat dan bangsanya dengan terus membawa panjiperlawanan di tanah Palestina berdampingan dengan semua pejuang revolusi rakyatPalestina sampai berhasil bersama-sama mewujudkan kebebasan hak kembalipengungsi Palestina dan mengambil kembali tanah Palestina dan tempat-tempatsucinya.
Hamas menambahkanbahwa al-Quds yang merupakan ibu kota Palestina akan tetap menjadi permata mahkotaPalestina poros konflik dengan penjajah Israel dan menjadi inspirasi revolusiPalestina untuk selamanya. Al-Quds akan menjadi ibu kota negara Palestinasetelah penjajah Israel diusir dari seluruh tanah Palestina.
Dalam pernyataannyaHamas menegaskan bahwa langkah nyata akan selalu dibutuhkan untuk mendukung keteguhandan ketabahan rakyat Palestina di al-Quds dan spirit juang mereka merupakan prioritasdalam strategi nasional yang komprehensif yang memperkuat spirit juang rakyat Palestinadi atas tanah yang diduduki penjajah Israel.
Hamas menjelaskanbahwa mereka akan bekerja dengan semua kalangan nasional untuk meningkatkanupaya menghadapi segala upaya normalisasi antara beberapa pihak di kawasandengan entitas penjajah Zionis mengingat normalisasi sebagai dosa nasional danhanya melayani proyek Zionis di kawasan tersebut. (was/pip)
