Tue 6-May-2025

Raja Yordania: Al-Aqsha Dan Baitul Maqdis Tak Bisa Dibagi Dua

Jumat 11-Desember-2020

RajaYordania Abdullah al-Thani menegaskan bahwa Masjidil Aqsha dan Baitul Maqdissecara menyeluruh tak bisa bisa dibagi.

Dalamsambutan sidang pembukaan parlemen Yordania Raja Abdullah mengatakan &ldquoMerealisirperdamaian yang adil dengan landasan solusi dua Negara merupakan pilihan strategiskita mencakup Negara Palestina berdaulat yang layak untuk survival denganperbatasan 4 Juni 1967 dan ibukota Al-Quds Timur.

RajaAbdullah menambahkan &ldquoMenghalangi bangsa Palestina untuk mendapatkan haknyayang adil dan sah menjadi sebab utama konflik berkepanjangan dan instabilitasdi kawasan.&rdquo

&ldquoKitatak akan pernah berhenti sehari pun dalam membela Al-Quds dan identitassejarahnya wasiyat Hasyimiyah atas Baitul Maqdis dan tempat suci umat Islamdan Kristen menjadi kewajiban dan komitmen kita serta keyakinan kuat dantanggung jawab yang menjadi kebanggaan kita sejak lebih dari 100 tahun lalu&rdquotegas pemimpin Yordania.

Al-Qudsmerupakan tema sentral perdamaian kami menolak semua upaya penghapusan sejarahdan hukumnya Masjidil Aqsha dan seluruh komplek Baitul Maqdis tidak bisadibagi dengan siapapun lanjut Raja Yordania.

Disebutkanbahwa departemen wakaf Al-Quda yang berada di bawah kementerian wakaf dan tempatsuci di Yordania merupakan pengelola resmi Masjidil Aqsha dan wakaf Al-Qudssesuai hukum internasional yang menetapkan Yordania sebagai otoritas local atastempat suci tersebut sebelum penjajahan Israel.

Yordaniamengemban amanah dalam mengelola urusan keagamaan di Al-Quds sesuai kesepakatanWadi Arabah (Kesepakatan Damai Yordania &ndash Israel) yang ditandatangani tahun1994.

PadaMaret 2013 Raja Yordania dan Kepala Otoritas Palestina Mahmud Abbasmenyepakati Yordania sebagai pengemban amanah dan pembela Al-Quds dan BaitulMaqdis di wilayah Palestina terjajah. (mq/pip)

Tautan Pendek:

Copied