Hari Rabu malam (9/12/2020) pasukan pendudukan penjajah Israel mengumumkanbahwa dua bus pemukim Israel rusak. Akibat terkena serangan lemparan batu di al-Qudsdan Nablus.
Media Israel mengatakan pasukan pendudukan penjajah Israel menangkaptiga pemuda di dekat kota Hizma utara al-Quds yang diduduki penjajah Israeldengan tuduhan melempar batu ke bus pemukim Israel dan menyebabkan kerusakan.
Pasukan pendudukan penjajah Israel bergegas dikerahkan ke lokasi. Merekamulai melakukan penggeledahan dan memburu sekelompok anak laki-laki diakhiridengan menangkap tiga dari mereka karena diduga melempar batu.
Dalam konteks yang sama sumber Israel menyatakan bahwa bus pemukimIsrael lain rusak oleh lemparan batu di dekat kota Hawara selatan Nablus di utaraTepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Sumber Israel tersebut tidak melaporkan adanya korban jiwa dikalangan pemukim Israel atau terjadinya penangkapan pemuda Palestina.
Selama sebulan terakhir di Tepi Barat dan al-Quds terjadi 427 aksiperlawanan yang bervariasi antara penembakan upaya untuk menabrak serta menargetdengan batu dan bom molotov yang mengakibatkan 14 orang Israel cedera.
Laporan bulanan yang dikeluarkan oleh kantor media Hamas di TepiBarat menunjukkan bahwa selama November lalu terjadi 3 aksi penembakan terhadappasukan pendudukan penjajah dan pemukim Israel.
Operasi penanaman atau pelemparan bom berjumlah 4 aksi operasilempar batu 165 aksi operasi pelemparan bom molotov dan petasan 15 aksi dan melawanserangan para pemukim Israel 61 aksi serta ditambah 165 konfrontasi dalamberbagai bentuk. (was/pip)
